MULTIKULTURALISME DALAM PANDANGAN ULAMA NUSANTARA

Abdul Khobir · Muhamad Jaeni · Abdul Basith

2019年6月 · Penerbit NEM

电子书

156

页

评分和评价未经验证了解详情

关于此电子书

Praktik kehidupan multikultural sebenarnya sudah ada dalam masyarakat Indonesia sejak dahulu. Hal ini sebagaimana teori yang mengatakan bahwa corak Islam yang pertama kali masuk adalah Islam Sufistik yang bersifat inklusif, terbuka dan toleran terhadap masyarakat yang berbeda. Dari sinilah para Walisongo mengawinkan Islam dan budaya lokal sehingga dapat diterima secara luas oleh penduduk lokal. Ulama-ulama setelah generasi Walisongo juga mengikuti corak dakwah mereka yang inklusif dan toleran terhadap perbedaan yang ada. Nilai-nilai multikultural ditransformasikan oleh para ulama nusantara melalui karya-karyanya yang monumental. Karya kitab itu mencapai ratusan karya di berbagai bidang kajian keilmuan, khususnya tasawuf (dimensi mistik Islam) dan fiqih (dimensi hukum Islam). Dua disiplin ini kemudian menjadi dua disiplin pokok yang sangat besar pengaruhnya dalam membentuk mind set (paradigma) masyarakat secara luas.

作者简介

Abdul Khobir, M.Ag (Ketua Tim Peneliti) adalah dosen tetap di Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan. Berpangkat Lektor Kepala/Iva sejak 31 Maret 2015. Pendidikan S1 ditempuh di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI dan lulus tahun 1998. Sedangkan S2 ditempuh di IAIN Walisongo Semarang konsentrasi Pendidikan Agama Islam dan lulus pada tahun 2004. Karya ilmiah yang dilakukan dalam tiga tahun terakhir adalah Pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauzy tentang Pendidikan Akhlak Pada Anak (Penelitian, 2014), Pola Pendidikan Karakter di Kalangan Keluarga Nelayan di Dusun Jambean Desa Pecakaran Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan (Penelitian, 2015), Etika Religius dalam Pandangan Ibn Hazm Al-Andalusy (Penelitian, 2016), Epistimologi Pendidikan Ibnu Khaldun (Jurnal Forum Tarbiyah, 2014) dan Pendidikan Karakter pada Masyarakat Pesisir (Jurnal Forum Tarbiyah, 2016).

Muhamad Jaeni, M.Pd, M.Ag. (Anggota Tim Peneliti) adalah dosen tetap di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan. Berpangkat III d/ Lektor sejak 22 September 2016. Pendidikan S1 ditempuh di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Tarbiyah Jurusan PBA dan lulus tahun 2000. Sedangkan S2 ditempuh di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) konsentrasi Manajemen Pendidikan dan lulus tahun 2004. Juga di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dengan konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan lulus tahun 2009. Karya ilmiah yang dilakukan dalam tiga tahun terakhir adalah Seni Budaya Pesantren dan Pendidikan Karakter (Telaah Seni Susastra Pesantren di Kota Pekalongan) (Penelitian, 2013), NU dan Kebangsaan (Telaah waca Kritis pada Draft Bahtsul Masa’il NU 1926-2014) (Penelitian, 2014), Model Pembelajaran Bahasa Arab Orientalis (Analisis Isi Buku Bahasa Arab Modern Karya Prof. Dr. Eckehard Schulz) (Penelitian, 2015), Pola Sekolah-Pesantren dan Upaya Integralisasi Ilmu (Telaah Teoritis Filosofis terhadap Kurikulum dan Model Pembelajaran Sekolah-Pesantren di Kota Pekalongan) (Penelitian, 2013), Lafdhu an-Nasihah Wa al-Mauidhah fi al-Qur’an al-Karim Wa Qiyamuhuma fi Tashawurat at-Tarbiyyah al-Islamiyyah (Dirasah Tahliliyah dilaliyyah), (Jurnal Penelitian STAIN Pekalongan, 2011), Muhammad Seorang Penutur yang Santun (Sebuah Telaah Pragmatik), (Jurnal Religia STAIN Pekalongan, 2012), dan Majalatu Dirasati al-Lughah al-Arabiyyah wa Ta’limiha (Jurnal Alsinantuna PBA STAIN Pekalongan, 2015).

Abdul Basith, M.Pd. (Anggota Tim Peneliti) adalah dosen tetap di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan. Berpangkat III c/ Lektor sejak 30 Maret 2016. Pendidikan S1 ditempuh di IAIN Sunan Kalijaga Fakultas Adab Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Yogyakarta dan lulus tahun 2000. Sedangkan S2 ditempuh di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dengan konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan lulus tahun 2008. Karya ilmiah yang dilakukan dalam tiga tahun terakhir adalah Analisis Kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Arab STAIN Pekalongan dan Relevansinya dengan Kompetensi Lulusan yang diharapkan (Penelitian, 2014), Pengaruh Linguistik Bahasa Arab terhadap Perbedaan Pendapat para Mujtahid (Studi Kitab Bidayat al Mujtahid karya Ibnu Rusyd) (Penelitian, 2015), Menghidupkan Kembali Ilmu Nahwu (Studi Pemikiran Nahwu Ibrahim Musthafa dalam Ihya’ an Nahwi), (Penelitian, 2016), Al Isytiqaq Baina al Qudama’ wa al Muhdatsin (Jurnal Lisanu Dhad Vol 2 No 1 2015), BAHASA DAN IJTIHAD: Kajian Linguistik Kitab Bidayat AlMujtahid Karya Ibnu Rusyd (Jurnal Penelitian Vol.13 No.1 Mei 2016) dan Tadris Maharah Al Qiraah Fi Ashr Al Aulamah (Jurnal Alsinatuna Vol 2 No 1 2016).