MENJELAJAHI DEMOKRASI

Humaniora
ā§Ē.ā§Š
ā§Š āϟāĻž āĻĒā§°ā§āϝāĻžāϞ⧋āϚāύāĻž
āχāĻŦ⧁āĻ•
207
āĻĒ⧃āĻˇā§āĻ āĻž
āĻŽā§‚āĻ˛ā§āϝāĻžāĻ‚āĻ•āύ āφ⧰⧁ āĻĒā§°ā§āϝāĻžāϞ⧋āϚāύāĻž āϏāĻ¤ā§āϝāĻžāĻĒāύ āϕ⧰āĻž āĻšā§‹ā§ąāĻž āύāĻžāχ  āĻ…āϧāĻŋāĻ• āϜāĻžāύāĻ•

āĻāχ āχāĻŦ⧁āĻ•āĻ–āύ⧰ āĻŦāĻŋāĻˇā§Ÿā§‡

Mikhael Gorbachev berhasil meluncurkan glasnost dan perestroika pada  paruh 1980-an. Sejak saat itu, angin perubahan (demokratisasi) terus membesar dan menghancurkan simbol-simbol otoritarianisme di Uni Soviet dan negara-negara tetangganya. Patung Stalin yang angker dirobohkan, Tembok Berlin yang perkasa dijebol oleh kekuatan massa. Di Rumania, kepala Nicolae Ceausescu (penguasa otoriter Rumania) dipenggal di alun-alun istana Negara. Pun, penguasa ototiter Bulgaria (Zhivkov) dan Hongaria digusur oleh “kudeta” kaum oposisi. Rentetan peristiwa ini menandai tumbangnya rezim otoritarian-komunis di Eropa Timur, sekaligus lahirnya demokrasi. Mengapa di kawasan Eropa Timur terjadi liberalisasi dan demokratisasi? Bukankah sebagai pembela komunisme Eropa Timur telah menjanjikan demokrasi proletariat?


Seperti penulis besar demokrasi lainnya, penulis buku ini pun menaruh harapan dan optimisme yang besar terhadap demokrasi. Dengan semangat Development as Freedom (meminjam istilah Amartya Sen), pengawasan demokratis atas kekuasaan politik dan ekonomi merupakan faktor yang menentukan pencapaian kemakmuran suatu negara, serta pendistribusiannya kepada masyarakat. Tetapi, penulis buku ini bersikap hati-hati dalam memandang arus demokratisasi.


Karena penulis yakin bahwa demokrasi merupakan rimba yang rumit dan kompleks, penulis berusaha menjelajajahi rimba demokrasi itu dengan beberapa jalur pendekatan. pertama, mengisahkan perjalanan demokarsi klasik hingga demokrasi modern, dan membuat peta tipe-tipe demokrasi, dari demokrasi langsung hingga e-demokrasi.

Kedua, memetakan trajektori demokratisasi yang terjadi di belahan bumi. Ketiga, mengungkapkan dilema-dilema antara demokrasi dan isu-isu kritis lainnya, seperti pembangunan, konflik, radikalisme agama, dan korupsi. Kesimpulannya, belajar dari pengalaman gelombang demokratisasi dan pembangunan di Dunia Ketiga, model democratic developmental state merupakan sebuah pilihan yang lebih relevan. 

āĻŽā§‚āĻ˛ā§āϝāĻžāĻ‚āĻ•āύ āφ⧰⧁ āĻĒā§°ā§āϝāĻžāϞ⧋āϚāύāĻžāϏāĻŽā§‚āĻš

ā§Ē.ā§Š
ā§Š āϟāĻž āĻĒā§°ā§āϝāĻžāϞ⧋āϚāύāĻž

āϞāĻŋāĻ–āϕ⧰ āĻŦāĻŋāώāϝāĻŧ⧇

Suyatno, memperoleh pendidikan S-1 dalam Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Jember dan lulus tahun 1991 dengan menulis skripsi yang bejudul: Mikhail Gorbachev Tokoh pembaharu Abad XX pada tahun 1985-1990. Gelar Magister Sains (Msi.) diperoleh pada program Studi Ilmu Politik Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada pada tahun 2000 dengan menulis tesis yang berjudul; Transisi Demokratis di Filipina. Kini menjadi dosen tidak tetap di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Hubungan Internasional dan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta, Jurusan Ilmu Pemerintahan. Disamping Kegiatan mengajar dan menulis juga menjadi pengurus Pondok Pesantren Ma’rifat Nurul Ummah Jember Wonosari Surabaya. Saai ini, penulis sedang menempuh Study di Doktoral Ilmu Politik di Social Sciences Universitas Sains Malaysia (USM) Penang, Malaysia. 


āĻāχ āχāĻŦ⧁āĻ•āĻ–āύāĻ• āĻŽā§‚āĻ˛ā§āϝāĻžāĻ‚āĻ•āύ āϕ⧰āĻ•

āφāĻŽāĻžāĻ• āφāĻĒā§‹āύāĻžā§° āĻŽāϤāĻžāĻŽāϤ āϜāύāĻžāĻ“āĻ•āĨ¤

āĻĒāĻĸāĻŧāĻžā§° āύāĻŋāĻ°ā§āĻĻ⧇āĻļāĻžā§ąāϞ⧀

āĻ¸ā§āĻŽāĻžā§°ā§āϟāĻĢ’āύ āφ⧰⧁ āĻŸā§‡āĻŦāϞ⧇āϟ
Android āφ⧰⧁ iPad/iPhoneā§° āĻŦāĻžāĻŦ⧇ Google Play Books āĻāĻĒāĻŸā§‹ āχāύāĻˇā§āϟāϞ āϕ⧰āĻ•āĨ¤ āχ āĻ¸ā§āĻŦāϝāĻŧāĻ‚āĻ•ā§āϰāĻŋāϝāĻŧāĻ­āĻžā§ąā§‡ āφāĻĒā§‹āύāĻžā§° āĻāĻ•āĻžāωāĻŖā§āϟ⧰ āϏ⧈āϤ⧇ āĻ›āĻŋāĻ‚āĻ• āĻšāϝāĻŧ āφ⧰⧁ āφāĻĒ⧁āύāĻŋ āϝ'āϤ⧇ āύāĻžāĻĨāĻžāĻ•āĻ• āϤ'āϤ⧇āχ āϕ⧋āύ⧋ āĻ…āĻĄāĻŋāĻ…'āĻŦ⧁āĻ• āĻ…āύāϞāĻžāχāύ āĻŦāĻž āĻ…āĻĢāϞāĻžāχāύāϤ āĻļ⧁āύāĻŋāĻŦāϞ⧈ āϏ⧁āĻŦāĻŋāϧāĻž āĻĻāĻŋāϝāĻŧ⧇āĨ¤
āϞ⧇āĻĒāϟāĻĒ āφ⧰⧁ āĻ•āĻŽā§āĻĒāĻŋāωāϟāĻžā§°
āφāĻĒ⧁āύāĻŋ āĻ•āĻŽā§āĻĒāĻŋāωāϟāĻžā§°ā§° ā§ąā§‡āĻŦ āĻŦā§āϰāĻžāωāϜāĻžā§° āĻŦā§āĻ¯ā§ąāĻšāĻžā§° āϕ⧰āĻŋ Google PlayāϤ āĻ•āĻŋāύāĻž āĻ…āĻĄāĻŋāĻ…'āĻŦ⧁āĻ•āϏāĻŽā§‚āĻš āĻļ⧁āύāĻŋāĻŦ āĻĒāĻžā§°ā§‡āĨ¤
āχ-ā§°ā§€āĻĄāĻžā§° āφ⧰⧁ āĻ…āĻ¨ā§āϝ āĻĄāĻŋāĻ­āĻžāχāϚ
Kobo eReadersā§° āĻĻ⧰⧇ āχ-āϚāĻŋ⧟āĻžāρāĻšā§€ā§° āĻĄāĻŋāĻ­āĻžāχāϚāϏāĻŽā§‚āĻšāϤ āĻĒā§āĻŋāĻŦāϞ⧈, āφāĻĒ⧁āύāĻŋ āĻāϟāĻž āĻĢāĻžāχāϞ āĻĄāĻžāωāύāĻ˛â€™āĻĄ āϕ⧰āĻŋ āϏ⧇āχāĻŸā§‹ āφāĻĒā§‹āύāĻžā§° āĻĄāĻŋāĻ­āĻžāχāϚāϞ⧈ āĻ¸ā§āĻĨāĻžāύāĻžāĻ¨ā§āϤ⧰āĻŖ āϕ⧰āĻŋāĻŦ āϞāĻžāĻ—āĻŋāĻŦāĨ¤ āϏāĻŽā§°ā§āĻĨāĻŋāϤ āχ-ā§°āĻŋāĻĄāĻžā§°āϞ⧈ āĻĢāĻžāχāϞāĻŸā§‹ āϕ⧇āύ⧇āĻ•ā§ˆ āĻ¸ā§āĻĨāĻžāύāĻžāĻ¨ā§āϤ⧰ āϕ⧰āĻŋāĻŦ āϜāĻžāύāĻŋāĻŦāϞ⧈ āϏāĻšāĻžāϝāĻŧ āϕ⧇āĻ¨ā§āĻĻā§ā§°āϤ āĻĨāĻ•āĻž āϏāĻŦāĻŋāĻļ⧇āώ āύāĻŋā§°ā§āĻĻ⧇āĻļāĻžā§ąāϞ⧀ āϚāĻžāĻ“āĻ•āĨ¤