MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL Tinjauan Teoritis dan Pedoman Praktis

Β· Β·
Β· SCOPINDO MEDIA PUSTAKA
4.8
αž€αžΆαžšαžœαžΆαž™αžαž˜αŸ’αž›αŸƒ 4
αžŸαŸ€αžœαž—αŸ…β€‹αž’αŸαž‘αž·αž…αžαŸ’αžšαžΌαž“αž·αž…
119
αž‘αŸ†αž–αŸαžš
αž€αžΆαžšαžœαžΆαž™αžαž˜αŸ’αž›αŸƒ αž“αž·αž„αž˜αžαž·αžœαžΆαž™αžαž˜αŸ’αž›αŸƒαž˜αž·αž“αžαŸ’αžšαžΌαžœαž”αžΆαž“αž•αŸ’αž‘αŸ€αž„αž•αŸ’αž‘αžΆαžαŸ‹αž‘αŸ αžŸαŸ’αžœαŸ‚αž„αž™αž›αŸ‹αž”αž“αŸ’αžαŸ‚αž˜

αž’αŸ†αž–αžΈαžŸαŸ€αžœαž—αŸ…β€‹αž’αŸαž‘αž·αž…αžαŸ’αžšαžΌαž“αž·αž€αž“αŸαŸ‡

Buku media pembelajaran memang bukan hal yang baru, banyak akademisi dan praktisi mengulas berbagai aspek media dan sejauh mana perannya dalam pembelajaran. Namun kita juga harus tahu beberapa dari mereka masih mengupas mediamedia yang telah usang. Dunia pendidikan terus berkembang. Jika kita tidak melakukan pembaharuan, salah satu konsekuensinya, literatur tersebut belum tentu bisa menjawab pertanyaan β€œmedia apa yang cocok digunakan untuk mengajar generasi milenial?”, apalagi mempelajarinya secara detail. Walau pendidik (khususnya guru) seolah dituntut agar kreatif meningkatkan keterampilan mengembangkan media yang menarik, mudah, efektif, dan efisien, namun sejauh adanya kesadaran tentang perkembangan teknologi, sudah sepantasnya guru profesional menguasai dan memanfaatkan IT untuk mengajar. Sebab, hanya pemanfaatan IT saja yang mampu mengimbangi pola interaksi (termasuk pola komunikasi dan pola pikir) generasi milenial. Berangkat dari urgensi itulah, penulis menyusun buku ini yang secara keilmuan cukup lengkap dan secara praktis cukup relevan dengan perkembangan pendidikan dan pengajaran terkini. Sehingga pemilihan dan penggunaan media tidak salah sasaran, lebih-lebih salah kaprah.

αž€αžΆαžšαžŠαžΆαž€αŸ‹αž•αŸ’αž€αžΆαž™ αž“αž·αž„αž˜αžαž·αžœαžΆαž™αžαž˜αŸ’αž›αŸƒ

4.8
αž€αžΆαžšαžœαžΆαž™αžαž˜αŸ’αž›αŸƒ 4

αž’αŸ†αž–αžΈβ€‹αž’αŸ’αž“αž€αž“αž·αž–αž“αŸ’αž’

Yuniastuti, lahir di Solo, Jawa Tengah. Ia menamatkan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di kota yang sama. Gelar Sarjana Hukum ia peroleh dari Fakultas Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret pada tahun 1983. Aktif sebagai pengajar di IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) sejak tahun 1987. Ia menamatkan program magister pada Jurusan Teknologi Pengajaran di Universitas Negeri Malang pada tahun 1993, kemudian menamatkan program Doktor di almamater yang sama pada tahun 2017 di Jurusan Teknologi Pembelajaran. Sampai saat ini, ia aktif sebagai pengajar di Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan (HKn), Universitas Negeri Malang, terutama untuk mata kuliah Strategi Pembelajaran PPKn dan Media Pembelajaran PPKn. Selain itu saat ini ia juga aktif dalam kegiatan penelitian dan kepenulisan. Memiliki karya yang telah diterbitkan baik di jurnal nasional maupun internasional.

Miftakhuddin, lahir di Banyuwangi pada 1993 dari pasangan Marsino dan Supiyati. Menamatkan SDN 1 Kaliploso (2006), SMPN 1 Cluring (2009), dan SMAN 1 Purwoharjo (2012) di kota yang sama. Atas beasiswa Banyuwangi Cerdas (4 tahun), ia meraih gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Jember pada 2016. Beberapa kompetisi tulisan ilmiah pernah ia ikuti selama S1, sehingga menjadi finalis Penulisan Artikel Ilmiah Nasional di Universitas Negeri Medan (2014), dan Juara III Penulisan Kreatif Kependudukan Provinsi Jawa Timur (2015). Selain berkompetisi, di jenjang S1 ia juga mengabdi melalui sejumlah organisasi yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan pembangunan masyarakat. Diantara organisasi yang paling mempengaruhi orientasi intelektualnya adalah Unej Mengajar, Kelas Inspirasi, dan HMP Mercusuar. Setelah menyelesaikan S2 di UNY dengan beasiswa LPDP, saat ini ia masih aktif sebagai penulis dan peneliti (sejak 2017). Bidang kajian dalam berbagai riset dan tulisannya adalah psikologi kependidikan dan sosial-humaniora. Beberapa kontribusi akademiknya dipublikasikan dalam bentuk buku dan artikel ilmiah di prosiding dan jurnal nasional maupun internasional (dapat ditelusuri melalui google scholar, orcid.org, maupun researchgate.net).

Muhammad Khoiron, yang kerap disapa sebagai iron (tanpa men) lulus S1 Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang tahun 2016. Kemudian melanjutkan S2 di Program Studi yang sama di Universitas Negeri Surabaya melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan lulus pada tahun 2021. Iron pernah mengajar di perguruan tinggi negeri dan swasta di Jawa Timur. Saat ini adalah founder dari sebuah yayasan yang memiliki fokus dalam bidang pendidikan dengan nama β€œYayasan Dunia Akademisi untuk Negeri”. Iron memiliki ketertarikan yang kuat dalam bidang pendidikan, terutama terkait bahan ajar dan media pembelajaran. Aktif menulis dan menjadi narasumber dalam beberapa forum. Pernah tampil di 2 konferensi internasional, 1 kali di Bangkok Thailand dan 1 kali di Indonesia. Iron juga memiliki 3 karya yang tercatat dalam Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia. Mari berteman di Instagram @i.rons.

αžœαžΆαž™αžαž˜αŸ’αž›αŸƒαžŸαŸ€αžœαž—αŸ…β€‹αž’αŸαž‘αž·αž…αžαŸ’αžšαžΌαž“αž·αž€αž“αŸαŸ‡

αž”αŸ’αžšαžΆαž”αŸ‹αž™αžΎαž„αž’αŸ†αž–αžΈαž€αžΆαžšαž™αž›αŸ‹αžƒαžΎαž‰αžšαž”αžŸαŸ‹αž’αŸ’αž“αž€αŸ”

αž’αžΆαž“β€‹αž–αŸαžαŸŒαž˜αžΆαž“

αž‘αžΌαžšαžŸαž–αŸ’αž‘αž†αŸ’αž›αžΆαžαžœαŸƒ αž“αž·αž„β€‹αžαŸαž”αŸ’αž›αŸαž
αžŠαŸ†αž‘αžΎαž„αž€αž˜αŸ’αž˜αžœαž·αž’αžΈ Google Play Books αžŸαž˜αŸ’αžšαžΆαž”αŸ‹ Android αž“αž·αž„ iPad/iPhone αŸ” αžœαžΆβ€‹αž’αŸ’αžœαžΎαžŸαž˜αž€αžΆαž›αž€αž˜αŸ’αž˜β€‹αžŠαŸ„αž™αžŸαŸ’αžœαŸαž™αž”αŸ’αžšαžœαžαŸ’αžαž·αž‡αžΆαž˜αž½αž™β€‹αž‚αžŽαž“αžΈβ€‹αžšαž”αžŸαŸ‹αž’αŸ’αž“αž€β€‹ αž“αž·αž„β€‹αž’αž“αž»αž‰αŸ’αž‰αžΆαžαž±αŸ’αž™β€‹αž’αŸ’αž“αž€αž’αžΆαž“αž–αŸαž›β€‹αž˜αžΆαž“αž’αŸŠαžΈαž“αž’αžΊαžŽαž·αž αž¬αž‚αŸ’αž˜αžΆαž“β€‹αž’αŸŠαžΈαž“αž’αžΊαžŽαž·αžβ€‹αž“αŸ…αž‚αŸ’αžšαž”αŸ‹αž‘αžΈαž€αž“αŸ’αž›αŸ‚αž„αŸ”
αž€αž»αŸ†αž–αŸ’αž™αžΌαž‘αŸαžšβ€‹αž™αž½αžšαžŠαŸƒ αž“αž·αž„αž€αž»αŸ†αž–αŸ’αž™αžΌαž‘αŸαžš
αž’αŸ’αž“αž€αž’αžΆαž…αžŸαŸ’αžŠαžΆαž”αŸ‹αžŸαŸ€αžœαž—αŸ…αž‡αžΆαžŸαŸ†αž‘αŸαž„αžŠαŸ‚αž›αž”αžΆαž“αž‘αž·αž‰αž“αŸ…αž€αŸ’αž“αž»αž„ Google Play αžŠαŸ„αž™αž”αŸ’αžšαžΎαž€αž˜αŸ’αž˜αžœαž·αž’αžΈαžšαž»αž€αžšαž€αžαžΆαž˜αž’αŸŠαžΈαž“αž’αžΊαžŽαž·αžαž€αŸ’αž“αž»αž„αž€αž»αŸ†αž–αŸ’αž™αžΌαž‘αŸαžšαžšαž”αžŸαŸ‹αž’αŸ’αž“αž€αŸ”
eReaders αž“αž·αž„β€‹αž§αž”αž€αžšαžŽαŸβ€‹αž•αŸ’αžŸαŸαž„β€‹αž‘αŸ€αž
αžŠαžΎαž˜αŸ’αž”αžΈαž’αžΆαž“αž“αŸ…αž›αžΎβ€‹αž§αž”αž€αžšαžŽαŸ e-ink αžŠαžΌαž…αž‡αžΆβ€‹αž§αž”αž€αžšαžŽαŸαž’αžΆαž“β€‹αžŸαŸ€αžœαž—αŸ…αž’αŸαž‘αž·αž…αžαŸ’αžšαžΌαž“αž·αž€ Kobo αž’αŸ’αž“αž€αž“αžΉαž„αžαŸ’αžšαžΌαžœβ€‹αž‘αžΆαž‰αž™αž€β€‹αž―αž€αžŸαžΆαžš αž αžΎαž™β€‹αž•αŸ’αž‘αŸαžšαžœαžΆαž‘αŸ…β€‹αž§αž”αž€αžšαžŽαŸβ€‹αžšαž”αžŸαŸ‹αž’αŸ’αž“αž€αŸ” αžŸαžΌαž˜αž’αž“αž»αžœαžαŸ’αžαžαžΆαž˜β€‹αž€αžΆαžšαžŽαŸ‚αž“αžΆαŸ†αž›αž˜αŸ’αž’αž·αžαžšαž”αžŸαŸ‹αž˜αž‡αŸ’αžˆαž˜αžŽαŸ’αžŒαž›αž‡αŸ†αž“αž½αž™ αžŠαžΎαž˜αŸ’αž”αžΈαž•αŸ’αž‘αŸαžšαž―αž€αžŸαžΆαžšβ€‹αž‘αŸ…αž§αž”αž€αžšαžŽαŸαž’αžΆαž“αžŸαŸ€αžœαž—αŸ…β€‹αž’αŸαž‘αž·αž…αžαŸ’αžšαžΌαž“αž·αž€αžŠαŸ‚αž›αžŸαŸ’αž‚αžΆαž›αŸ‹αŸ”