Alur tulisan dalam buku ini bergerak maju-mundur, melintasi waktu di masa lalu dan masa sekarang, melacak kembali jejak-jejak perubahan politik dan sosial yang telah mengubah bentuk pemerintahan Israel sejak Perang Enam Hari, dan menguraikan kepelikan konflik tak berkesudahan antara kelompok Yahudi religius dan Yahudi sekuler. Lesley menjelajahi berbagai bentuk perpecahan jiwa—jiwa sejati orang Israel dan dirinya sendiri—melukiskan satu potret kota yang intim, jujur, dan memiliki daya tarik kuat.