Lebih lanjut, buku ini menyoroti pentingnya sinergi kolaboratif antar pemangku kepentingan melalui pendekatan pentahelix untuk memperkuat industri pariwisata. Konsep regenerative tourism dan pengembangan destinasi ramah lingkungan ditawarkan sebagai solusi jangka panjang untuk menjamin keberlanjutan. Inovasi dalam pengelolaan usaha, penguatan experiential travel sebagai daya tarik utama, serta upaya mewujudkan pariwisata inklusif menjadi kunci dalam merancang sektor pariwisata yang berkeadilan, berkelanjutan, dan mampu membawa Indonesia menuju kejayaan pariwisata di tahun 2045.