Kewajiban membuat perjalanan ziarah ke Mekkah, yakni Haji, menghasilkan berbagai buku berisi keterangan tentang perjalanan, tempat, keadaan dan iklimnya, peta Negara, peta langit dan bumi, kamus, ilmu bumi, planetarium, dan sebagainya.
Kewajiban membayar zakat dan pembagian waris pun menuntut perhitungan dan pengukuran yang teliti dari berbagai cabang ilmu pasti. Demikian seluruh pelaksanaan ibadah lainnya, jelas menuntut kemampuan ilmu pengetahuan mereka.
Tak sukar dipahami, akibat dorongan Qurâan Suci dan Nabi Suci Muhammad saw di lapangan ibadah dan amal perbuatan, maka sejak dari awal para sarjana Islam menjadi obor ilmu pengetahuan di dunia. Banyak dari karya sarjana Barat yang tak beragama Islam, mengakui betapa besarnya sumbangan para sarjana Islam dahulu dalam lapangan ilmu pengetahuan seperti yang dibahas pada buku ini.