Islam Itu Rahmatan Lil Alamin

· Noura Books
4,9
28 atsauksmes
E-grāmata
264
Lappuses
Atsauksmes un vērtējumi nav pārbaudīti. Uzzināt vairāk

Par šo e-grāmatu

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmatan lil-‘âlamîn (rahmat bagi semesta alam).


(QS Al-Anbiyâ’ [21]: 107)


***


Rahmatan lil-‘âlamîn itu berarti tidak ada yang luput dari rahmat Allah. Tapi sekarang ini, ada orang-orang yang mau menang sendiri, mau kaya sendiri, mau masuk surga sendiri, mau unggul sendiri, mau hebat sendiri, sehingga semua direkrut, semua dijual, dijadikan brand ….


Emha Ainun Nadjib, halaman 180


***


Kumpulan ceramah Emha Ainun Nadjib ini dirangkum dari berbagai acara. Tema-tema ceramah yang dikumpulkan secara khusus mengajak pembaca kembali menghayati hakikat Islam bagi kemaslahatan semesta—bukan sebagai alat pemuas nafsu-nafsu akan dunia, atau bahkan ego-ego yang mengklaim sebagai pemilik surga.

Vērtējumi un atsauksmes

4,9
28 atsauksmes

Par autoru

Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 27 Mei 1953. Dia adalah seorang tokoh intelektual, seniman, budayawan, penyair, dan pemikir gagasannya banyak ditularkan melalui tulisan. Dia juga sangat aktif mengisi pengajian, seminar, diskusi, atau workshop di bidang pengembangan sosial, keagama­an, kesenian, dan lain-lain.

Pendidikan formalnya hanya berakhir di semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya, dia pernah belajar di Pondok Modern Darussalam Gontor, dan pada per­tengahan tahun ketiga studinya dia pindah ke Yogyakarta dan tamat SMA Muhammadiyah I.

Di Yogyakarta, sekitar tahun 1970-1975, dia belajar sastra kepada guru yang dikaguminya, Umbu Landu Paranggi, seorang sufi yang hidupnya misterius dan sangat memengaruhi perjalanan Emha.

Beberapa kegiatan di manca negara pernah dia diikuti, antara lain lokakarya teater di Filipina (1980), International Writing Program di Universitas Iowa, Amerika Serikat (1984), Festival Penyair Internasional di Rotterdam, Belanda (1984) dan Festival Horizonte III di Berlin Barat, Jerman (1985). Emha juga pernah terlibat dalam produksi film Rayya, Cahaya di Atas Cahaya (2011).

Di samping aktivitas rutin bulanan dengan komunitas Masyarakat Padhang Bulan, dia juga berkeliling ke berbagai wilayah nusantara, rata-rata 10 sampai 15 kali per bulan bersama grup musik Kiai Kanjeng.

Novērtējiet šo e-grāmatu

Izsakiet savu viedokli!

Informācija lasīšanai

Viedtālruņi un planšetdatori
Instalējiet lietotni Google Play grāmatas Android ierīcēm un iPad planšetdatoriem/iPhone tālruņiem. Lietotne tiks automātiski sinhronizēta ar jūsu kontu un ļaus lasīt saturu tiešsaistē vai bezsaistē neatkarīgi no jūsu atrašanās vietas.
Klēpjdatori un galddatori
Varat klausīties pakalpojumā Google Play iegādātās audiogrāmatas, izmantojot datora tīmekļa pārlūkprogrammu.
E-lasītāji un citas ierīces
Lai lasītu grāmatas tādās elektroniskās tintes ierīcēs kā Kobo e-lasītāji, nepieciešams lejupielādēt failu un pārsūtīt to uz savu ierīci. Izpildiet palīdzības centrā sniegtos detalizētos norādījumus, lai pārsūtītu failus uz atbalstītiem e-lasītājiem.