Dengan menerapkan metode Cross Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM), analisis data status pertanahan dapat menghasilkan model yang lebih prediktif dan akurat. Pendekatan CRISP-DM ini menerapkan beberapa tahapan mulai dari pemahaman bisnis, pemodelan dengan algoritma PAM, evaluasi dengan metode Davies Bouldin Index (DBI), hingga implementasi dengan bahasa pemrograman Python. Salah satu aspek penting yang dikaji dalam buku ini selain pemodelan algoritma PAM yaitu evaluasi DBI, yang bertujuan untuk memastikan akurasi sistem yang dikembangkan.
Buku ini cocok untuk akademisi, peneliti, dan praktisi di bidang administrasi pertanahan dan teknologi informasi yang tertarik pada digitalisasi data pertanahan. Selain itu, buku ini juga cocok untuk siapa saja yang ingin memahami terkait teknologi dalam meningkatkan pelayanan pertanahan dan penerapan clustering dalam sistem digital pertanahan.
Indyah Hartami Santi, S.Kom., M.Kom. lahir di Blitar pada tanggal 07 Juni 1973. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari D-1 Komputer Perbankan selanjutnya melanjutkan jenjang S1 pada Prodi Teknik Informatika ISTP Malang (lulus 1995), Pascasarjana di Prodi Teknik Informatika STMIK “AMIKOM” Yogyakarta (2016). Pada saat ini menjadi DTY di Universitas Islam Balitar Blitar sejak tahun 2012, yang sebelumnya menjadi DTY di STMIK BUMIGORA Mataram NTB sejak tahun 1996. Beberapa buku telah diterbitkan diantaranya: Analisa Perancangan Sistem, Perancangan dan Implementasi Sistem Pakar Penentuan Jenis Kulit Wajah dengan Metode Certainty Factor, Perceived Usefulness and Perceived Easw of Use terhadap Behavioral Intention to use and Actial Usage pada Aplikasi Identifikasi Jenis Kulit Wajah dan Technology Acceptance Model (TAM).
Putri Merly Deleo Karina, S.Kom. lahir di Blitar pada bulan Agustus 2001. Pendidikan formal dimulai dari SDN Tawang Sari 01 (lulus 2014). Melanjutkan studi di SMPN 7 Blitar (lulus 2017) dan SMAN 1 Garum Kabupaten Blitar (lulus 2020). Selanjutnya melanjutkan pendidikan tinggi di Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Balitar (lulus 2024). Pendidikan nonformal pernah diikuti diantaranya: Pemrograman Web, Data Science, Dasar SQL, Git dengan Github, Pemrograman Python, dan Pemrograman Haskell.