Tanpa menolak stigma sastra sayembara, buku ini membuktikan bahwa karya sastra Bali modern pun hadir dengan kualitas estetik dan tematik yang menarik. Sama dengan karya sastra lainnya, sastra Bali modern pun hadir mengartikulasikan kepedulian sosial atau merepresentasikan perubahan sosial masyarakat Bali baik karena tuntutan internal, globalisasi, dan isu aktual seperti pandemi Covid-19.
Dalam konteks penelitian sastra Bali, buku ini merupakan karya langka karena berbeda dengan kecenderungan umum yang menganalisis isi karya sastra. Sebaliknya, dengan mengambil sudut pandang eksternal terinspirasi dari sosiologi sastra Robert Escarpit, buku ini melihat karya sastra sebagai produk yang keberadaannya ditentukan oleh penulis, penerbit, pembaca, pemerintah, dan tentu juga toko buku. Di dalamnya diuraikan perkembangan penerbitan buku sastra Bali modern dalam dua dekade terakhir, dibandingkan sedikit dengan sastra Sunda dan Jawa.
Dengan bahasa yang lugas dan logis, buku ini tak hanya berguna bagi peneliti sastra Bali modern, tetapi juga inspiratif bagi peneliti kebudayaan Bali.
I Nyoman Darma Putra adalah seorang guru besar di Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dengan gelar S-1 dari Prodi Sastra Indonesia di Universitas Udayana, gelar S-2 dari University of Sydney, dan gelar S-3 dari University of Queensland.
Selama karir akademiknya, Darma telah memegang beberapa posisi penting di Universitas Udayana. Dari tahun 2014 hingga 2017, ia menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister (S-2) Kajian Pariwisata. Kemudian, sejak Januari 2022, ia menjadi Koordinator Program Studi Doktor Kajian Budaya di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana.
I Nyoman Darma Putra telah menghasilkan karya-karya yang signifikan dalam bidang sastra dan budaya. Beberapa bukunya antara lain "Heterogenitas Sastra di Bali" (2021), "A Literary Mirror: Balinese Reflections on Modernity and Identity in the Twentieth Century" (KITLV/Brill, 2011), "Tourism Development and Terrorism in Bali" (bersama Michael Hitchcock, Routledge, 2018/Ashgate, 2007), "Tonggak Baru Sastra Bali Modern" (2010 [2000]), dan "Wanita Bali Tempo Doeloe Perspektif Masa Kini" (2007 [2003]).
Selain itu, Darma juga terlibat dalam proyek-proyek editorial, seperti menjadi editor buku kumpulan karangan "Sastra Pariwisata" (2020) dan buku "Seabad Puputan Badung: Perspektif Belanda dan Bali" (2006). Ia juga dikenal sebagai pemimpin redaksi Jurnal Kajian Bali yang terakreditasi Sinta-2 sejak 2011.
Anda dapat menghubungi I Nyoman Darma Putra melalui alamat email: [email protected].