Understanding Film: A Cinematic Introduction is intended as a refinement and development of the book Understanding Film (second edition). This book is closely related to Understanding Film: A Narrative Introduction, which is also an update of the second edition, focusing specifically on narrative aspects (storytelling). The main focus of this book is on cinematic aspects and various topics related to technical exploration. The overall structure of the discussion still refers to the previous edition, with substantial updates in content and more current film examples.
Several other aspects related to technical exploration include discussions on directorial style, mise-en-scène aesthetics, and film history. The topics of directorial style and mise-en-scène aesthetics are new additions that enhance the discussions presented in the earlier edition. Film history, of course, is an essential area of knowledge—not only in terms of technology and technical developments, but also in understanding the evolution of the film industry itself, which has undergone dynamic changes from the past to the present.
Himawan Pratista lahir di Yogyakarta pada 3 Maret 1974. Sejak usia balita sudah mulai menonton film. Mengenyam pendidikan di Jurusan Arsitektur Universitas Atmajaya, tetapi selama kuliah tetap intens menonton film. Setelah lulus menjadi Sarjana Arsitektur, di sela sela pekerjaannya, penulis mulai lebih serius mengamati film dari era klasik hingga terkini. Dalam perkembangannya, oleh karena pengetahuan serta referensi filmnya yang luas, penulis ditarik menjadi dosen film yang mengampu mata kuliah Sejarah Film, Pengantar Seni Film, dan Teori Film, Program Studi Film, di Akademi Komunikasi Indonesia, Yogyakarta, sejak tahun 2003 - 2019. Pada tahun 2008, ia menulis buku film berjudul Memahami Film yang memilah seni film menjadi unsur naratif dan sinematik. Buku ini menjadi acuan referensi literatur f ilm bagi SMK hingga Program Studi TV, Film, dan Komunikasi di seluruh Indonesia. Buku ini telah terjual lebih dari 2000 eks, sejak dua tahun rilis cetaknya. Pada tahun 2006, ia bersama rekan-rekannya mendirikan Komunitas Film Montase. Blog komunitas montase.blogspot.com yang ada sejak 2008-2015, mulai memuat ulasan film-film rilis terbaru yang ditulis penulis. Pada tahun 2016, website ulasan film montasefilm.com resmi dirilis dan penulis bertindak menjadi chief editor. Hingga kini, penulis telah menulis lebih dari 1400 ulasan film yang di-update tiap minggunya. Pada tahun 2023, ia juga menginisiasi program podcast audio melalui kanal Spotify: Montase FM. 345 Buku karya penulis selanjutnya, Memahami Film – Edisi Kedua, dirilis pada bulan Juli tahun 2017 dan hingga tahun 2023 telah memasuki cetakan keempat. Penulis juga terlibat sebagai editor dan penulis dalam Buku Kompilasi Buletin Film Montase Vol. 1 - 3 serta 30 Film Indonesia Terlaris 2002 – 2018. Pada tahun 2023, ia menulis Buku Film Horor: Dari Caligari ke Hereditary serta terlibat dalam tim penulisan Buku Film Horor Indonesia: Bangkit dari Kubur. Pada tahun 2024, ia menulis buku Memahami Film: Pengantar Naratif (update dari Buku Memahami Edisi 2, terfokus pada aspek naratif) dan Konsep dan Ide Film Pendek. Pada tahun 2022-2024, penulis mengajar Mata Kuliah Kritik Seni Film, Pengantar Teori Film, dan Estetika Film pada Program Studi Film dan Televisi, di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta melalui Program Praktisi Mandiri yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Hingga kini, ia masih tinggal di Yogyakarta, menonton dan mengulas film, menulis buku film, mengajar film, serta ikut terlibat dalam semua produksi f ilm fiksi maupun dokumenter yang diproduksi oleh Komunitas Film Montase.