Buku ini tidak hanya merupakan ringkasan dari A Technique for Producing Ideas karya James Webb Young, tetapi juga berperan sebagai buku penjelas yang lebih mendalam. Di dalamnya, Anda akan menemukan saripati ilmu dan metode praktis untuk menghasilkan ide kreatif yang diajarkan oleh sang maestro.
Buku A Technique for Producing Ideas karya James Webb Young sangat ringkas dan praktis, serta sering dianggap sebagai panduan klasik bagi para kreatif dan profesional di bidang pemasaran yang ingin memahami cara menghasilkan ide-ide baru. Buku ini menjadi salah satu pegangan wajib bagi mereka yang bekerja di dunia kreatif. Keunggulan buku ini terletak pada kesederhanaannya dalam menjelaskan proses kreatif yang sering dianggap kompleks, sekaligus menekankan pentingnya disiplin dalam menghasilkan ide.
James Webb Young memperkenalkan teknik yang sederhana namun efektif untuk menghasilkan ide, yang terdiri dari lima langkah utama:
1. Mengumpulkan Bahan Baku: Kumpulkan informasi terkait masalah atau topik yang sedang dihadapi, baik dari sumber umum maupun khusus.
2. Mengolah Informasi: Kombinasikan informasi yang telah dikumpulkan, dan pikirkan berbagai kemungkinan koneksi di antara elemen-elemen tersebut.
3. Inkubasi: Lepaskan diri dari masalah dan biarkan ide “meresap” di alam bawah sadar, sering kali melalui kegiatan santai atau tanpa memikirkan masalah secara langsung.
4. Inspirasi: Ide akan muncul tiba-tiba pada saat yang tak terduga, biasanya dalam momen “aha!”.
5. Pengujian dan Pengembangan: Setelah ide muncul, kembangkan lebih lanjut, uji kelayakannya, dan sempurnakan untuk diterapkan.
Dalam buku Metode Praktis Menghasilkan Ide Kreatif: Ringkasan Buku A Technique for Producing Ideas, insya Allah, Anda akan menemukan penjelasan tentang kelima langkah kreatif tersebut, sekaligus berbagai faidah praktis lainnya dalam menghasilkan ide-ide kreatif.
Jikalau boleh mendefinisikan diriku, aku ini pembelajar seumur hidup; aku membaca; kutelan kata demi kata, lalu menulis hikmah-hikmah dari bacaanku itu; membungkusnya dalam untaian kata-kata yang kupatri dari jiwa. Lalu aku tak ingin hanya aku yang mendapat untung dari tulisanku itu, karena itu aku biarkan ia mengembara mencari pembaca yang sukarela menukar kepingan demi sepotong hikmah.