Ini adalah doa yang agung, berkah, dan sangat penting, yang berisi permintaan-permintaan terbesar dalam agama, dunia, dan akhirat.
Doa ini terdiri dari beberapa permohonan yang penting kepada Allah:
(1) Minta keteguhan dalam semua urusan.
(2) Minta keteguhan hati di atas kebenaran.
(3) Minta kasih sayang dan ampunan Allah.
(4) Minta agar senantiasa bersyukur kepada Allah.
(5) Minta diberikan hati yang selamat (qolbun salim) dan lisan yang jujur.
(6) Minta diberikan kebaikan.
(7) Minta dilindungi dari keburukan.
(8) Minta diberi ampunan atas dosa.
Doa ini mengandung Jawami al-Kalim (susunan kalimat yang pendek, tetapi padat maknanya). Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh Syaddad bin Aus dan para sahabat agar memperbanyak membaca doa ini. Nabi mengatakan dengan kalimat terindah dan sarat dengan makna yang terbaik:
“Wahai Syaddad bin Aus, apabila engkau melihat orang-orang mengumpulkan emas dan perak, maka cukuplah engkau membaca doa ini sebanyak-banyaknya…” (HR. At-Thabarani di al-Mu’jam al-Kabir).
Di buku ini Anda dapat mempelajari doanya dengan mudah, karena di buku ini doanya dipaparkan tidak hanya dalam tulisan arab saja, tapi lengkap dengan tulisan latin, terjemahnya dalam bahasa Indonesia, dan dilengkapi pula dengan penjelasan istilah dan lafaz-lafaznya, sehingga Anda dapat lebih meresapi makna-makna doanya secara mendalam.
Semoga bermanfaat.
Banghen
Saya Hendri Syahrial. Banghen, demikian saya biasa dipanggil. Saya penuntut ilmu biasa, bukan seorang Ustadz.
Perjalanan menuntut ilmu agama dimulai sejak Januari 2004. Saya mendapat hidayah Allah untuk belajar agama di Mahad Ilmi Jogjakarta pada tahun 2004 hingga 2006, sembari menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogjakarta.
Di Mahad Ilmi, saya mendapat banyak faidah Ilmu Tauhid dari guru saya, Ustadz Abu Isa Abdullah bin Salam hafizhahullah. Saya pun banyak mendapat bimbingan Ustadz Abu Saad rahimahullah dalam manhaj beragama. Tahun 2005. Saya juga belajar langsung dengan Ustadz Aris Munandar hafizhahullah, mereguk beberapa ilmu dasar dengan bimbingan beliau, seperti: Ushul Fiqh, Qowaidhul Fiqh, Fiqih, dan Ilmu Nahwu.
Pada 2013 - 2015, saya belajar praktek tahsin Al-Quran dengan bimbingan guru saya, Ustadz Abdurrahim bin Syamsuri hafizhahullah.
Pada 2015 - 2016 saya lanjut belajar Bahasa Arab di Mahad Ali bin Abi Thalib, Jogjakarta, selama 1,5 tahun (saya masuk di Mustawa Tsani), di bawah bimbingan Ustadz Saiful Islam rahimahullah, Ustadz Faqih Denis rahimahullah, Ustadz Fathurrahman Kamal, Ustadz Heri, Ustadz Fahmi, Ustadz Fajar, Ustadz Fachri, Ustadz Iqbal, dan Ustadz Taufiqurrahman, hafizhahumulla
Setelah dari Mahad Ali bin Abi Thalib, saya lanjut belajar Bahasa Arab dengan Dr. Abdul Rahman Hamdoun Suuriy hafizhahullah. Seorang doktor dalam bidang arsitektur. Beliau adalah seorang Native Speaker bahasa Arab dari Suriah.
Pada 2019 - 2020 saya belajar Fiqih Mazhab Syafi’i kepada Syaikh Dr. Labib Najib Abdullah hafizhahullah. Beliau adalah seorang doktor dan pakar Ilmu Fiqih Mazhab Syafi’i yang berasal dari Yaman.
Maret 2023, saya meneruskan kuliah Higher Diploma in Arabic (Bridge to MA in Arabic) di International Open University (IOU). Alhamdulillah lulus pada Agustus 2024.