Kanker merupakan salah satu penyakit penyebab kematian paling banyak di dunia. Pada tahun 2017, diperkirakan 9 juta orang meninggal di seluruh dunia akibat mengidap kanker. Diprediksikan jumlah tersebut akan terus meningkat hingga 13 juta pada tahun 2030. Menurut Data Riskesdas 2018, prevalensi kanker di Indonesia, yaitu 1,8 per 100.000 penduduk. Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2013, yaitu 1,4 per 100.000 penduduk.
Buku ini membahas mengenai apa itu kanker, faktor risiko penyebab kanker, radikal bebas dan antioksidan, potensi bahan pangan sebagai antikanker, dan beberapa bahan pangan yang dapat dimanfaatkan sebagai pencegah kanker.
Fatma Zuhrotun Nisa’, lahir di Banyuwangi tahun 1979. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 pada tahun 2000 di Program Studi llmu Pangan, Universitas Jember. Ia mendapatkan gelar magister dan doktoral di Universitas Gadjah Mada. Ia menyelesaikan studi S-2 di Program Studi Ilmu Pangan dan Gizi pada tahun 2005, dan S-3 di Program Studi Ilmu Pangan pada tahun 2017. Kini, ia merupakan tenaga pengajar di Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada.
Manik Nur Hidayati, menyelesaikan studi S-1 dan S-2 di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada. Pendidikan S-1 di Departemen Gizi Kesehatan, sedangkan pendidikan S-2 di Departemen Biostatistik, Epidemiologi dan Kesehatan Populasi. Kini, ia merupakan tenaga pengajar di Program Studi S-1 Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember.
Aprilina Ratriany Putri, menyelesaikan pendidikan S-1 pada tahun 2014 di Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada.
Pina Rahayu, lahir di Kulonprogo, tahun 1996. Pada tahun 2018, ia menyelesaikan pendidikan S-1 Program Studi Gizi Kesehatan di Universitas Gadjah Mada.