The Master Book of Personal Branding: Seni Membangun Merek Diri dengan Teknik Berbicara

Farco Siswiyanto Raharjo. Pria kelahiran Karanganyar, 10 Desember ini merupakan alumni Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Ia menempuh pendidikan S-1 jurusan Ilmu Administrasi Negara. Saat ini Farco—begitulah sapaannya—sedang melanjutkan studi S-2 Administrasi Publik di universitas yang sama. Di sela-sela kesibukannya belajar dan menulis, saat ini penulis menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia (ISRI) Kabupaten Karanganyar.

           Berikut ini adalah beberapa karya yang pernah dihasilkan oleh penulis, antara lain:

1.     Karya ilmiah “Kebijakan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia” dipresentasikan ketika seleksi mahasiswa berprestasi Universitas Slamet Riyadi Surakarta tahun 2016.

2.     Penelitian “Indeks Kepuasan Masyarakat Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali” dipresentasikan dalam Forum Temu Administrator Muda Indonesia tahun 2016.

3.     Artikel ilmiah “Memanfaatkan Bonus Demografi 2020 dan Meningkatkan Eksistensi Organisasi Kepemudaan” dalam rangka seminar regional Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara tahun 2017.

4.     Riset dan konfrensi pers “Solo Sebagai Alternatif Kota Tujuan Pendidikan,” karya bersama dengan Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

           Penulis merupakan pemerhati kebijakan publik, akademisi, pembicara acara diklat di beberapa universitas maupun lembaga, hingga menjadi staf peneliti di Pusat Studi Demokrasi dan Konstitusi (PUSDEK) Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis juga pernah menjadi staf khusus kepala persidangan paripurna dan risalah MPR RI tahun 2018.

           Untuk mempertajam pengetahuan dan keahlian, penulis telah menyelesaikan pelatihan kerja berbasis kompetensi dengan bidang keahlian pengelolaan administrasi perkantoran yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja Surakarta di bawah naungan Kementerian Tenaga Keja dan Transmigrasi Republik Indonesia dan dinyatakan kompeten dan profesional oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).