Fiqh Zakat Progresif: Memaknai Ulang Nisab, Kadar, Muzakki, Mustahiq, dan Amil Zakat dalam Perspektif Keadilan dan Kemaslahatan

—Arif Maftuhin, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Bidang Ilmu Fikih Sosial

“Buku ini menyajikan banyak contoh konkret dari realitas Indonesia yang menjadikan gagasan-gagasan dalam buku ini sangat aplikatif bagi para amil, akademisi, dan pengambil kebijakan.”

—Saidah Sakwan, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI

“Buku ini memotret ketidakadilan sosial dan menunjukkan bagaimana zakat, dengan seluruh dimensinya—muzaki, mustahiq, nisab, dan kadar—harus berevolusi mengikuti perkembangan zaman."

—Yulianti Muthmainnah, Pelopor gerakan zakat untuk korban kekerasan terhadap perempuan dan anak

“Penulis merumuskan gagasan pembaruan dan menyajikannya seolah pembaca sedang diajak berkeliling dalam 'rumah pemikiran zakat' yang luas dan kontekstual.”

—Tika Widiastuti, Wakil Dekan Fakultas Vokasi UNAIR & Guru Besar Keuangan Sosial Islam FEB UNAIR

“Buku ini memudahkan pembaca memahami problem zakat kontemporer yang jarang dibahas, bahkan dalam literatur klasik maupun kontemporer Timur Tengah. Inilah buku fiqh zakat yang benar-benar lahir dari konteks Indonesia.”

—Waryono Abdul Ghafur, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI