Puluh tahun kemudian, mereka merangkak keluar dari kegelapan bawah tanah ke dunia baru. Sejarah terpadam, manusia diberi peluang kedua.
Tak perlu seorang lagi Nostradamus, kita telah pun tahu kesudahannya. Ia hanya rumus yang berulang. Tamak. Rakus. Angkuh. Pada zaman pascasejarah, manusia mengulang babak masa lalu, mendirikan peradaban baharu, tetapi tangan-tangan mereka sendiri jugalah yang kembali menghancurkannya.