Tujuan kehadiran buku ini untuk memperkaya dan memperlengkapi para pelayan mimbar tidak hanya dari cara menyusun khotbah, tetapi dari sisi landasan filosofinya. Landasan filosofi akan banyak memengaruhi pengkhotbah dan juga pendengar, terlebih besar berpengaruh terhadap mimbar sebagai institusi. Buku Filosofi Berkhotbah ini layak dipakai sebagai referensi mengajar bagi para dosen mata kuliah terkait dan juga sangat tepat sebagai bahan studi para mahasiswa Teologi, termasuk siapa pun yang rindu meningkatkan efektivitas khotbahnya.
Dr. Imanuel Sukardi lahir pada tahun 1960 di Wates, Yogyakarta. Penulis menyelesaikan S-1 pada tahun 1985 dan S-2 pada tahun 1996 di almamater yang sama, yaitu Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta. Kemudian pada tahun 2018 menyelesaikan pendidikan S-3 dari Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup Surakarta. Sekarang tercatat sebagai mahasiswa S-3 UKSW. Berbagai kesempatan pelayanan yang pernah dijalani penulis antara lain sebagai pendiri dan ketua STTII Purwokerto; pendiri dan ketua STT Injili Imanuel Surakarta; pemula dan ketua program pascasarjana STT Berita Hidup Surakarta; menjadi dosen tetap STTII Yogyakarta, STTB Surakarta, dan STT Baptis Jakarta; pendiri dan gembala GPIBI Purwokerto; pendiri dan gembala GPIBI Yogyakarta; pendiri dan gembala GPIBI Surakarta; pendiri GPIBI Pati; ketua badan misi nasional YIBB; pendiri dan pembina badan misi nasional Sinergi Transformasi Esensi; dan saat ini, penulis menjabat sebagai ketua Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Jakarta.
Penulis menikah dengan Sulistyaningsih, S.Pd., dan dikaruniai tiga anak, yaitu Ariyo Megas Sukardi, Melodi Kidungsari Sukardi, dan Sharon Gagat Raina Sukardi. Buku yang pernah ditulis antara lain Berkat-Berkat Surat Roma, Rahasia Investasi Tanpa Rugi, Prinsip-Prinsip Penanaman Gereja Masa Kini, Penanaman Gereja Ekspansional, Anda Harus Tahu Sebelum Menikah, Berita Gembira Kitab Roma, Filosoϐi Berkhotbah, dan Menerima atau Memberi: Sebuah Rahasia Ekonomi Kristen Alkitabiah.