Setelah liburan musim dingin berakhir, Ruby kembali ke Semesta Tate, masih tanpa pacar. Serangan paniknya bertambah buruk, tapi kehidupan cintanya lebih buruk lagi. Ruby semakin pusing ketika: Noel menuliskan pesan-pesan menggoda, Jacskon memberinya katak lagi, Gideon membantunya memasak, dan Finn membuatkannya bronis. Gosip tentang dirinya semakin menggila sehingga reputasi Ruby yang sudah tergelincir kini terjun bebas! Berhasilkah Ruby berjuang untuk meraih sedikt saja kesehatan mental, memahami arti persahabatan murni, dan menemukan cinta sejati (seandainya hal itu benar-benar ada)?