Diusir dari Surga

IRCISOD
5.0
1 条评价
电子书
168
评分和评价未经验证  了解详情

关于此电子书

Walau berbagai anasir dan ornamen semesta sudah “lengkap”, tanpa kehadiran Nabi Adam dunia ini tetap tidak lebih posisinya sebagai cermin yang buram. Karena tanpa kehadiran manusia pertama itu, semesta hanya bisa memantulkan dengan samar adanya sifat wujud, sifat ilmu, sifat qudrah, sifat iradah dan sifat hayatNya.

Secara empiris-sufistik, Nabi Adam merupakan kaca semesta pertama yang dipakai oleh Allah SWT untuk bercermin memandang diriNya sendiri secara lebih gamblang dan transparan. Saya menggunakan terminologi “empiris-sufistik” dengan alasan yang jelas bahwa jika ditinjau dengan paradigma spiritual secara murni, maka makhluk yang pertama kali diciptakan adalah Nur Muhammad atau al-Haqiqah al-Muhammadiyyah yang darinya kemudian dimunculkan seluruh makhluk.

Dengan demikian, posisi Nabi Adam dengan seluruh anak-cucu keturunannya yang beriman dan secara estafet senantiasa berpegang teguh terhadap spiritualitas asal-usul manusia itu, mereka tidak lain merupakan ruh bagi alam semesta. Tanpa kehadiran mereka, semesta raya ini hanyalah semata jasad, tidak ada bayang-bayang kehadiran Tuhan yang begitu transparan di situ.

Sesungguhnya, apa makna kehendak Allah SWT dengan menciptakan alam semesta yang lengkap dengan ruhnya ini? Sepotong hadis qudsi memberikan suatu jawaban: “Kuntu kanzan makhfiyyan, fa uhibbu an u'raf, fa lidzalika khalaqtul 'alam/ Aku adalah tambang kekayaan yang tersembunyi. Aku cinta untuk dikenal. Karena itulah Aku menciptakan alam.”

Betapa beruntung orang yang dianugerahi kesanggupan untuk menjadikan dirinya sebagai cermin bening bagi Allah SWT yang diletakkan persis di hadapanNya.

评分和评价

5.0
1 条评价

为此电子书评分

欢迎向我们提供反馈意见。

如何阅读

智能手机和平板电脑
只要安装 AndroidiPad/iPhone 版的 Google Play 图书应用,不仅应用内容会自动与您的账号同步,还能让您随时随地在线或离线阅览图书。
笔记本电脑和台式机
您可以使用计算机的网络浏览器聆听您在 Google Play 购买的有声读物。
电子阅读器和其他设备
如果要在 Kobo 电子阅读器等电子墨水屏设备上阅读,您需要下载一个文件,并将其传输到相应设备上。若要将文件传输到受支持的电子阅读器上,请按帮助中心内的详细说明操作。