Memang tidak mungkin kita meniru sepenuhnya sifat dan karakteristik mereka, namun setetes saja dari samudra kemuliaan dan akhlak mereka sudah cukup menjadi penerang jalan kita menuju kepada-Nya.
Dimitri Mahayana menggemari bidang filsafat, sains, literature dan pemikiran keagamaan sejak SMP. Akrab dengan Al-Ghazali, Iqbal, Rumi, Mulla Shadra, Ibnu Sina, Karl Popper, Thomas Kuhn, Peter Drucker, Thabathaba’i, Muthahhari, Einstein, Newton, Maxwell, Lyapunov, Kalman dan deretan pemikir lain dalam berbagai bidang, penulis telah menghasilkan tulisan dalam berbagai bidang, mulai dari bidang Filsafat Ilmu Pengetahuan, Futurologi, Kontrol, Data Science, Teknologi Informasi, hingga bidang Filsafat Perenial, dan pemikiran keagamaan baik buku-buku cetak maupun di dunia maya.