Didiklah Anak Sesuai Zamannya: Mengoptimalkan Potensi Anak di Era Digital
Par šo e-grāmatu
Sebagai orangtua maupun calon orangtua, tentu kita menginginkan yang terbaik bagi anak. Namun, pengaruh teknologi media digital yang semakin pesat membuat orangtua sering kali khawatir dan kebingungan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dalam mengasuh dan mendidik anak.
Kapan waktu yang tepat untuk memberikan smartphone kepada anak? Bagaimana menangani anak yang kecanduan gadget? Lalu, bagaimana cara memanfaatkan teknologi media digital untuk mendukung pendidikan anak? Dengan metode tanya-jawab serta dilengkapi berbagai tip yang aplikatif dan penyelesaian contoh kasus yang sering terjadi, buku ini akan membantu para orangtua menghadapi berbagai tantangan dan persoalan sehari-hari dalam mendidik buah hati. Didiklah anak sesuai dengan zamannya. Ketika zaman berubah, tantangannya pun berubah.
Buku ini sangat praktis, menjawab dengan lugas berbagai pertanyaan terkait dunia digital dan mendidik anak di era digital. Melalui buku ini diharapkan orangtua dapat “menjaga” anak-anak mereka dari pengaruh negatif era digital dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung kemajuan belajar anak.
Dr. Sukiman, M.Pd. (Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemdikbud RI)
Buku Persembahan Penerbit VisiMedia
Vērtējumi un atsauksmes
Par autoru
Perempuan yang telah menikah dengan Abang Edwin Tito dan dikaruniai satu orang putri bernama Yang Adinda Zhafira ini merupakan pemegang Certified Mercury International sebagai pembicara publik (public speaker) yang telah menempuh pendidikan di The Institute of Human Potential, Philadhelpia, USA, pada Program Metode Glenn Doman. Penulis juga pernah mengikuti Pemantapan Nilai–Nilai di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI tahun 2016.
Motivational yang juga aktif sebagai ketua di berbagai organisasi parenting dan kemasyarakatan ini memiliki impian dan cita–cita membangun ketahanan bangsa melalui ketahanan pribadi dan ketahanan keluarga dengan berbasis Pancasila. Bersama Yayasan Bhakti Asdiraa, penulis aktif melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti melakukan aktivitas pendidikan di kolong jembatan, tempat kumuh, kampung pemulung, hingga lembaga pemasyarakatan. Visinya adalah membangun keluarga Indonesia lebih beradab, karena program yang diberikannya mengedepankan tentang karakter, akhlak atau moral, serta persatuan dan kesatuan bangsa.
