Buku ini bukan sekadar panduan teknis menulis memoar dan biografi. Ini adalah ajakan untuk menulis dengan kesadaran, keberanian, dan gaya yang tak biasa. Dengan sentuhan narasi khas Dian Nafi yang reflektif, mengalir, dan menggugah, buku ini akan membimbingmu:
Menemukan momen-momen penting dalam hidup yang layak ditulis
Menghidupkan kenangan dengan teknik storytelling yang kuat
Membongkar cara baru menulis biografi agar tidak kaku dan membosankan
Menghindari jebakan memoar klise dan menjadikannya karya otentik
Menyatukan emosi, perenungan, dan narasi dengan penuh daya
Bagi kamu yang ingin menuliskan kisah sendiri, orang terkasih, tokoh komunitas, atau sosok inspiratif—buku ini adalah sahabat yang tak hanya memberi petunjuk, tetapi juga menyemangati.
Karena menulis memoar dan biografi bukan sekadar mengingat, tapi juga menyembuhkan. Bukan sekadar mengenang, tapi juga memaknai.
Kamu tak harus terkenal untuk layak dikenang. Kamu hanya perlu jujur dan berani menulis.
Dian Nafi adalah penulis lintas genre yang telah menerbitkan lebih dari 70 judul buku, mulai dari novel, biografi, esai reflektif, hingga buku pengembangan diri. Karyanya selalu menghadirkan nuansa yang khas: mengalir, menyentuh, dan menggugah kesadaran pembaca akan hal-hal yang sering luput dari perhatian.
Latar belakang arsitektur dan keterlibatannya dalam gerakan komunitas membuat tulisannya selalu berakar pada kenyataan, namun tetap berani menembus batas imajinasi. Dian tidak hanya menulis untuk bercerita, tapi juga untuk menyembuhkan, menghubungkan, dan menginspirasi.
Ia dikenal sebagai fasilitator pelatihan menulis dan kreator ekosistem literasi berbasis komunitas yang ramah, inklusif, dan mendalam. Dalam setiap sesi, ia menekankan bahwa menulis bukan hanya soal teknik, melainkan juga keberanian untuk mengenali dan mengungkapkan diri secara otentik.
Memoar dan biografi baginya bukan sekadar catatan hidup, melainkan lompatan spiritual menuju pemaknaan yang lebih dalam tentang siapa kita, dari mana kita berasal, dan ke mana kita ingin menuju.
Melalui buku ini, Dian Nafi ingin mengajak pembaca—siapa pun mereka, apa pun latar belakangnya—untuk menulis kisah mereka sendiri. Dengan jujur. Dengan gaya mereka sendiri. Dengan keberanian untuk menyentuh hati manusia lain di luar sana.
Karena setiap orang layak dikenang. Setiap cerita layak dituliskan.