Sialnya, Tim TBS melupakan satu detail penting bahwa jumlah siswa SMA Pemuda mencapai seribu lebih, dan sekitar 20 persennya berada di kantin. Khusus di bagian gorengan, terdapat kerumunan yang cukup mengerikan.
"Kira-kira, siapa ya pelakunya?" ucap Tessa retoris, menatap hampa segerombolan siswa SMA yang dahaga akan gorengan. "Momon akan coba ke sana!" ujar Momon. "Menyelidiki, Mon?" "Nggak, mau beli gorengan...." "...."
Momon ngacir meninggalkan Tessa dan Bams. Jempol dan telunjuk Bams membentuk huruf v di dagunya, berpikir. Lima detik kemudian, warna wajah Bams mendadak cerah, ia menjentikkan jarinya tanda mendapat ilham atau semacamnya.
"Gue juga ke sana dulu, Tess," ujarnya. "Menyelidiki, Bams?" "Nggak, beli gorengan." "...."
Tessa, sang penggagas tim detektif di SMA Pemuda, kerap hampir putus asa dengan kedua rekannya—Bams dan Momon—yang begitu unik. Namun, di balik keunikannya, keduanya datang membawakan bukti-bukti yang selalu bisa mendekatkan mereka kepada pelaku, yang mungkin saja ada di dekatmu.
Tim detektif yang terbentuk di taman belakang sekolah ini selalu siap beraksi untuk kasus- kasus yang bikin penasaran. Misteri adalah tantangan bagi mereka. Dengan semangat pantang menyerah, detektif sekolah ini akan selalu siap beraksi sampai kasus selesai. Akan selalu ada jawaban di balik pertanyaan yang pelik—dan akan selalu ada cara untuk mempertahankan kesetiakawanan yang diuji.
Tessa, Bams, dan Momon—mereka siap mengungkap kasus sampai tuntas, menangkap pelaku sampai dapat!
ניתן להאזין לספרי אודיו שנרכשו ב-Google Play באמצעות דפדפן האינטרנט של המחשב.
eReaders ומכשירים אחרים
כדי לקרוא במכשירים עם תצוגת דיו אלקטרוני (e-ink) כמו הקוראים האלקטרוניים של Kobo, צריך להוריד קובץ ולהעביר אותו למכשיר. יש לפעול לפי ההוראות המפורטות במרכז העזרה כדי להעביר את הקבצים לקוראים אלקטרוניים נתמכים.