Derrida

· LKIS PELANGI AKSARA
5.0
1 件のレビュー
電子書籍
274
ページ
評価とレビューは確認済みではありません 詳細

この電子書籍について

Saat posmodernisme masuk ke gerbang perbincangan kaum

intelektual di Indonesia, beragam respons muncul ke permukaan,

baik yang bernada positif maupun negatif. Kala itu, di tahun

1993, ada yang menganggap perbincangan tentang posmodernis-

me sebagai tanda dari suatu “kedangkalan intelektual”. Namun

demikian, meski dipandang dengan tatapan sinis, ada sejumlah

kalangan yang melihat posmodernisme sebagai sebuah

penyelamatan dari arogansi filsafat yang sebelumnya berkuasa,

khususnya dalam ranah metafisika dan epistemologi modern.

Tentang posisi mendua ini, kita bisa mengambil contoh

ilustrasi dari term “dekonstruksi” yang begitu identik dengan

filsafat posmodernisme—sebuah istilah yang diperkenalkan dan

dikembangkan oleh Jacques Derrida (1930-2004), filsuf yang akan

diulas dalam buku ini. Mereka yang berkeberatan dengan

dekonstruksi memandang bahwa ia cenderung menggiring ke

pemikiran yang bercorak nihilistik, atau memandang dekon-

struksi sebagai sebentuk intellectual gimmick belaka. Sementara

di sisi yang lain, seperti ditulis Fayyadl dengan uraiannya yang

lincah dan menawan dalam buku ini, dekonstruksi adalah “sebu-

ah pembelaan kepada the Other, kepada makna yang ‘lain’ dari

teks dan logika permainan yang terepresi oleh kuasa kepenga-

rangan”. Dengan kata lain, sebuah pembebasan. 

評価とレビュー

5.0
1 件のレビュー

この電子書籍を評価する

ご感想をお聞かせください。

読書情報

スマートフォンとタブレット
AndroidiPad / iPhone 用の Google Play ブックス アプリをインストールしてください。このアプリがアカウントと自動的に同期するため、どこでもオンラインやオフラインで読むことができます。
ノートパソコンとデスクトップ パソコン
Google Play で購入したオーディブックは、パソコンのウェブブラウザで再生できます。
電子書籍リーダーなどのデバイス
Kobo 電子書籍リーダーなどの E Ink デバイスで読むには、ファイルをダウンロードしてデバイスに転送する必要があります。サポートされている電子書籍リーダーにファイルを転送する方法について詳しくは、ヘルプセンターをご覧ください。