Bisnis Properti dalam Perspektif Arsitektur

·
· Universitas Brawijaya Press
Rafbók
166
Síður
Einkunnir og umsagnir eru ekki staðfestar  Nánar

Um þessa rafbók

Perumahan sebagai salah satu bentuk objek properti merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Perkembangan suatu kota dan pertumbuhan penduduk yang mengiringinya, tidak dapat dipungkiri telah menyebabkan permintaan akan kebutuhan perumahan sebagai tempat tinggal semakin bertambah dan mendesak untuk segera dipenuhi.

Salah satu aktor yang berperan di dalam pembangunan perumahan adalah arsitek. Sebagai salah satu profesi yang berkaitan langsung dengan pembangunan perumahan, maka para arsitek juga tidak bisa lepas dari aturan serta norma yang berlaku didalam kehidupan berarsitektur. Peraturan-peraturan yang berlaku, harus dipahami dan diimplementasikan dengan benar hingga dapat menghasilkan karya dalam pembangunan perumahan yang baik.

Dalam buku ini, akan ditulis beberapa hal mengenai perumahan sebagai objek properti dalam sudut pandang/perspektif arsitek sebagai salah satu aktor penting pelaku bisnis properti. Dimulai dari sejarah dan perkembangan perumahan di Indonesia, kebijakan-kebijakan yang menjadi landasan utama dalam proses pembangunan perumahan, aktor dan peran dalam pengembangan perumahan, proses dan tata cara perijinan dalam pengembangan perumahan, serta perkembangan dan pertumbuhan perumahan pada masa sekarang.

Dengan adanya buku ini, diharapkan agar tercetak karya-karya hasil pembangunan objek properti perumahan yang dihasilkan oleh hasil olah pikir seorang arsitek, yang merupakan sebuah karya legal formal sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta memenuhi kaidah-kaidah arsitektur.

Um höfundinn

Iwan Wibisono lahir pada 8 Agustus 1980, menyelesaikan pendidikan sarjana Arsitektur di Universitas Brawijaya tahun 2004, memperoleh gelar Magister Teknik dari Universitas Brawijaya tahun 2006. Mulai mengajar di jurusan Arsitektur sejak tahun 2010. Anggota tim penulis membawahi beberapa mata kuliah inti di jurusan Arsitektur, seperti Desain Arsitektur 1 dan Desain Arsitektur 3. Selain itu, Anggota tim penulis juga menjadi ketua tim koordinator pembelajaran di beberapa mata kuliah wajib yaitu mata kuliah Mekanika Teknik, Mata kuliah kewirausahaan, dan Mata kuliah pilihan Arsitektur Bangunan Industri, Bisnis, Manajemen dan Investasi properti yang merupakan bidang keahlian dari anggota penulis. Sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang penulis mempunyai tanggung jawab sebagai pengelola Laboratorium Sains dan Teknologi Bangunan di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Ary Deddy Putranto lahir pada 7 Januari 1982, menyelesaikan pendidikan sarjana Arsitektur di Universitas Brawijaya tahun 2006, memperoleh gelar Magister Teknik dari Universitas Brawijaya tahun 2010. Mulai mengajar di jurusan Arsitektur sejak tahun 2010. Penulis membawahi beberapa mata kuliah inti di jurusan Arsitektur, seperti Desain Arsitektur 4 dan Desain Arsitektur Akhir. Selain itu, penulis juga Menjadi ketua tim koordinator pembelajaran di beberapa mata kuliah wajib yaitu mata kuliah Pranata dan Manajemen Pembangunan, Mata kuliah Tekno Ekonomi Bangunan, Struktur Bangunan 1 dan Mata kuliah pilihan Manajemen konstruksi yang merupakan bidang keahlian dari penulis. Sejak tahun 2013 sampai dengan sekarang penulis mempunyai tanggung jawab sebagai pengelola Laboratorium Sains dan Teknologi Bangunan di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Gefa þessari rafbók einkunn.

Segðu okkur hvað þér finnst.

Upplýsingar um lestur

Snjallsímar og spjaldtölvur
Settu upp forritið Google Play Books fyrir Android og iPad/iPhone. Það samstillist sjálfkrafa við reikninginn þinn og gerir þér kleift að lesa með eða án nettengingar hvar sem þú ert.
Fartölvur og tölvur
Hægt er að hlusta á hljóðbækur sem keyptar eru í Google Play í vafranum í tölvunni.
Lesbretti og önnur tæki
Til að lesa af lesbrettum eins og Kobo-lesbrettum þarftu að hlaða niður skrá og flytja hana yfir í tækið þitt. Fylgdu nákvæmum leiðbeiningum hjálparmiðstöðvar til að flytja skrár yfir í studd lesbretti.