Beginilah Islamku

· DIVA PRESS
5.0
4 na review
E-book
592
Mga Page
Hindi na-verify ang mga rating at review  Matuto Pa

Tungkol sa ebook na ito

“Hal lain yang menarik dari buku ini adalah ia ditulis dalam narasi santai, ringan, dan memikat ala gaya ‘milenial’. Saya selalu berharap semakin banyak generasi milenial yang membaca karya-karya keagamaan keislaman seperti buku Edi ini untuk pada gilirannya merefleksikannya sebagai landasan pemikiran dan tindakan di kemudian hari. Selamat untuk Mas Edi atas terbitnya buku tebalnya ini. Ditunggu karya-karya cemerlang berikutnya. Semoga bermanfaat bagi umat. Amin.

K.H. Husein Muhammad

Saya menuliskan buku utuh ini di bulan Ramadhan 2020 dengan energi yang “tak bisa dihentikan”. Selalu ada hal yang baru, segar, dan memukau untuk saya selami, renungkan, susun runtut, kemudian tuliskan. Bagaikan melayari samudra, pada setiap kajian dan renungan terhadap khazanah ayat, hadis, sirah Rasul Saw, tafsir, hingga lanskap pemikiran dan fatwa para ulama dan cendekiawan yang saya kenali, selalu terbentang lebih luas lagilah panorama dan cakrawala yang musykil saya tuntaskan.

Padahal, buku ini hanya mengangkat “tema sederhana” yang lazim dikenal, yakni iman, takwa, dan ihsan. Hanya saja, mungkin di sinilah letak khasnya, saya melakukannya dengan CINTA saya. Karenanya, buku ini memang lebih tepat disebut “Beginilah Islamku: Catatan Personal yang Saya Yakini secara Rohani dan Intelektual perihal Jalan Beriman, Bertakwa, dan Berihsan”.

Saya lantas sangat meyakini bahwa menjadi seorang “mukmin, muslim, dan muhsin” amatlah sederhana di permukaannya, yakni dengan tetap menjadi manusia belaka. Di hadapan Allah Swt dalam samudra iman, ia berlabuh pada “negasi segalanya, termasuk diri, dan semata Allah Swt yang tegak”; di hadapan samudra syariatNya (perintah dan larangan), ia berlabuh pada “syariat adalah otoritas kebenaran yang sempurna dan haq, adapun seluruh tafsir, takwil, dan fatwa adalah otoritas yang dinamis, relatif, dan majemuk”; di hadapan seluruh makhlukNya, ia berlabuh pada “semata ihsan, yakni ‘sesaudara dalam iman atau sesaudara dalam kemanusiaan’; ia adalah akhlak karimah.”

Memang, secara filosofis, kesederhanaan keyakinan tersebut sungguh sangat tidak sederhana; ia begitu luas, jauh, detail, dan ruah bagai bah—sungguh tak terbatas. Di antara tamsilnya ialah cara filosofis saya dalam memahami dan menjalankan relasi kompleks hanifan musliman, subulus salam-shirathal mustaqim, khairu ummat, dan ummatan wasathan sebagai sebuah jembatan emas utuh yang menyambungkan relasi iman, takwa, dan ihsan.

Betul, ini hanya menurut saya yang dhaif. Selebihnya, hanyalah walLahu a’lam bish shawab.

Edi AH Iyubenu

Mga rating at review

5.0
4 na review

I-rate ang e-book na ito

Ipalaam sa amin ang iyong opinyon.

Impormasyon sa pagbabasa

Mga smartphone at tablet
I-install ang Google Play Books app para sa Android at iPad/iPhone. Awtomatiko itong nagsi-sync sa account mo at nagbibigay-daan sa iyong magbasa online o offline nasaan ka man.
Mga laptop at computer
Maaari kang makinig sa mga audiobook na binili sa Google Play gamit ang web browser ng iyong computer.
Mga eReader at iba pang mga device
Para magbasa tungkol sa mga e-ink device gaya ng mga Kobo eReader, kakailanganin mong mag-download ng file at ilipat ito sa iyong device. Sundin ang mga detalyadong tagubilin sa Help Center para mailipat ang mga file sa mga sinusuportahang eReader.