Buku ini diharapkan dapat membantu pecandu sabu untuk mengatasi kecanduan secara fisik dan psikologis. Dengan keyakinan dan motivasi yang kuat, pecandu sabu dapat mencapai pemulihan total dan hidup lebih dekat dengan Allah Swt.
Buku ini bermanfaat bagi para psikolog, psikiater, konselor, dan pekerja sosial yang menangani pecandu sabu. Buku ini juga dapat menjadi panduan bagi para pecandu sabu dan keluarga mereka dalam mencari alternatif pemulihan yang efektif.
Arwindo atau yang lebih dikenal dalam dunia dakwah dengan panggilan Abu Fida adalah sosok yang tidak asing lagi bagi para pemuda hijrah yang dulunya pernah mempunyai latar belakang gelap sebagai disc jockey dan juga pecandu narkoba jenis sabu/metamfetamin. Beliau lahir di Kembayan pada tanggal 5 April 1977, dan kemudian menyelesaikan pendidikan SLTA di SMAN 2 Yogyakarta serta sempat ‘nyantri’ di Pesantren Sabilul Huda Al Islam Yogyakarta. Beliau kemudian mendalami pendidikan agama di Fakultas Tarbiyah Universitas PTIQ Jakarta dengan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam dan menyelesaikannya di tahun 2019 dengan predikat Cumlaude setelah sebelumnya sempat menyelesaikan pendidikan Strata Satu di beberapa Perguruan Tinggi lainnya. Beliau pun kemudian melanjutkan pendidikan Strata Dua di Universitas PTIQ Jakarta dengan mendalami jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Selain menjadi dosen di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan Universitas PTIQ Jakarta, beliau pun diberikan amanah untuk menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Azhar Syifa Budi yang di antaranya beranggotakan Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional), Eep Saefulloh Fatah yang juga merupakan seorang pengamat dan konsultan politik handal, serta Faizal Andri Lubis seorang pebisnis ulung yang terkenal dengan kedermawanannya. Abu Fida kemudian mendirikan Rumah Transformasi yang merupakan sebuah wadah untuk membantu orang-orang yang mengalami adiksi sabu-sabu/metamfetamin dengan menerapkan psikoterapi zikir sebagai media penyembuhannya dan semua ini dilakukan dengan sepenuh hati tanpa mengambil bayaran apapun dari peserta Rumah Transformasi hingga sekarang.