***
“Kita mungkin jatuh, namun kalau kita tidak bangkit kembali dan bergerak maka kita akan tetap berada di tempat yang sama”
Pada kenyataannya, merealisasikan kata-kata itu memang tidak mudah. Kenyataan pahit akan semakin teringat jika semakin berusaha untuk dilupakan. Tapi waktu terus bergulir dan hidup harus tetap hidup. Karena ketika kita terus berjalan selangkah demi selangkah, kita tidak pernah tau bahwa mungkin kita akan menemukan banyak hal-hal luar biasa di ujung jalan sana.
Karena hidup ini tentang sebuah penerimaan, bukan melupakan.
Penulis bernama lengkap Annisa Ulfah Pristya. Lahir di Sukabumi, 3 Agustus 1994. Memiliki hobi menulis inspiratif dan travelling. Khususnya travelling gratis sebagai delegasi di dalam negeri maupun di luar negeri. Ketika SMA, penulis aktif di ekstrakulikuler karate dan beberapa kali menjuarai lomba English Speech, kompetisi bidang biologi dan lomba menulis cerpen. Selama menjejak bangku perguruan tinggi, penulis beralih untuk lebih aktif menulis karya ilmiah. Event yang pernah diikuti di antaranya: LKTI FKIP UNEJ (Jember), LKTI FT UM (Malang), EPW ITS (Surabaya), UInnovation UI (Depok), LKTIM UGM (Yogyakarta), The 3rd AIC UNAIR (Surabaya), 8th ICAST (Jepang), Shell Ideas (Belanda), ICESTR (Malaysia), LKTA ITS (Surabaya), IFT (Chicago), Macau International Innovation & Invention Expo (Macau), The 3rd SSC UNSOED (Purwokerto), ICBE (Dubai), BEFE-2015 (Singapura) dan ICPSD (Srilanka). Saat ini penulis sedang kuliah semester enam di Program Studi ITP Minat Bioteknologi Industri di Universitas Brawijaya, Malang. Selain itu, penulis juga aktif di organisasi kampus maupun organisasi nasional. Salah satunya menjadi Direktur Utama di UKM Brawijaya Nano Club (BNC). Anggota Nano Education di Nano World Indonesia (NWI) dan Koordinator Competition di EDC of ESP (English Debating Club of English For Specific Purpose). Sekaligus menjadi penerima Djarum Beasiswa Plus dari Djarum Foundation 2014/2015. Penulis dapat dihubungi melalui Email: aulfah11@gmail. com dan FB: Annisa Pristya.