-Pdt. Prof. Dr. Mesach Krisetya, M.Th., Mantan Presiden Mennonie World Conference (MWC)
Ketika hidup tidak pernah sepi dari berbagai pertanyaan, ada pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendasar dan esensial yang harus dijawab. Siapa Allah? Apa itu kasih? Apa itu kuasa Allah? Surga, neraka, kepastian keselamatan, dan rencana serta panggilan Tuhan atas kita. Jika Anda merupakan satu di antara pemburu mukjizat, dan Anda merasakarn kehidupan kurang menarik dan membosankan; Andreas dalam bukunya mudah-mudahan akan menolong Anda. Ternyata dari banyak pengalamannya, segala sesuatu yang terjadi, kehidupan sehari-hari, setiap saat, Tuhan hadir dan berkarya. Itulah mukjizat yang luar biasa. Rencana dan pemeliharaan-Nya atas kita dan Anda juga adalah mukjizat. Namun, sebagaimana Andreas pesankan, itu masalah pilihan, bukan? Selamat menikmati dan diberkati dengan buku praktis ini.
-Pdt. Em. Charles Christano, M.Th., GKMI Kudus, Mantan Presiden Mennonite World Conference (MWC)
Bagi saya dan Sr. Margrit Hongler, Ev. Andreas Christanday adalah saudara seiman, teladan dan mitra kerja kami selama puluhan tahun. la menjadi bapak rohani dan guru yang inspiratif bagi anak-anak Panti Asuhan Christopherus. Kami mengenalnya sebagai hamba Tuhan yang selalu siap sedia setiap waktu untuk memberitakan Injil dan memberikan konseling. Tuhan memberi dia seorang istri yang setia mendukung dan mendoakan.
-Sr. Christine Fimpel, Tim Pemimpin Sisterhood Christustraeger, Kuenzelsau, Jerman
Kisah nyata kehidupan dan pelayanan Ev. Andreas Christanday yang dituliskan dalam buku ini bak memutar ulang kisah nyata kehidupan dan pelayanan Rasul Paulus yang dituliskan dalam 2 Korintus 11:23-28. Dua pelayan Tuhan ini telah berkorban diri dan berjuang mati-matian demi Injil dan demi Kristus sehingga patut diteladani. Membaca karya tulis Pak Andreas adalah suatu berkat, tetapi mengenal dan dikenal beliau adalah suatu kebahagiaan lahir dan batin.
-Dr. Ichwei G. Indra, penulis dan pengajar Kristen
Dalam pengantar, Pak Andreas menyimpulkan seluruh pengalaman hidupnya dalam satu kata saja, yaitu "pilihan". Namun, menyimpulkan kisah hidup Pak Andreas dalam satu kata, saya memilih kata "mencoba" karena Pak Andreas sering menghadapi bermacam usaha pelayanan yang perlu dijalankan. Namun, pertanyaannya, apa mungkin dicapai? Apa mungkin dilaksanakan? Namun, Pak Andreas adalah orang yang memiliki keyakinan mendalam, benih pengharapan yang mendesak: mari mencoba! Kalau Tuhan menghendaki, kita harus mencoba. Kepada para murid-Nya, Tuhan memberi tugas yang bagi manusia biassa mustahil. Dari kisah hidup Pak Andreas pun kita diajak menghayati pelajaran bahwa tiada yang mustahil bagi Tuhan.
-Lawrence M. Yoder, Ph.D., Profesor Emeritus Misiologi. Eastern Mennonite Seminary, USA
Sejak 1979 saya kenal Ev. Andreas Christanday dan sering melakukan pelayanan bersama. Bahkarn, saya dipercaya menjadi pengurus di Yayasan Christopherus sehingga semakin kenal siapa dia dan keluarganya. Kehidupannya telah menginspirasi dan memotivasi saya sehingga Ev. Andreas dan istri telah menjadi "malaikat" penolong bagi saya dan keluarga, yang tak pernah terlupakan. Ketika membaca buku ini saya merasa merinding, merenungkan bagaimana sahabat saya ini begitu akrab dengan Tuhan. Saya dan keluarga semakin diberkati oleh kesaksian pribadinya. Isi buku ini mewadahi semua aliran Kristen Ortodoks, Protestan, Pentakosta, Injili, dan Kharismatik.
-Pdt. Lukas Murjangkung, S.Th., Gereja Bethel lndonesia "Mazmur Rejosari
EV. Andreas Christanday adalah pendiri dan eksekutif Yayasan Christopherus, Semarang. Namun, sekarang ia sudah pensiun dan menjadi pembina di yayasan ini. Selain itu, ia juga mantan MPH dari sinode GKMI, mantan gembala konsulen di GKMI Gloria Patri, Semarang dan mantan chairman Asia Mennonite Conference. Suami Maria Susilowati, yang dikaruniai tiga putra dan tujuh cucu ini meraih gelar Sarjana Theologia jurusan Education di Institut Injili Indonesia (1-3), Batu, Malang dan Master of Art bidang Pelayanan Media di Seminary Theologia Baptis Indonesia, Semarang. Aktivitas beliau sekarang adalah tulis-menulis dan memberi ceramah. istian Tentang Yayasan Christopherus, yayasan ini sudah berusia 42 tahun, bersifat interdenominasi dan pelayanannya holistik: firman, pendidikan, kesehatan, sosial, dan panti asuhan, musik dan production house untuk membuat film-film atau sinetron rohani.