Fahri, Ojol Beruntung yang Malang

· Love Story Publisher
4.3
3 reviews
Ebook
178
Pages
Eligible
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Saat jari-jari Ayla mulai mencapai pinggang dan hendak meraih pinggiran celana dalam Fahri, siap menariknya, Fahri tiba-tiba menahan tangannya.

“Jangan, Ay,” katanya pelan, suaranya serak, penuh perjuangan menahan deraan syahwatnya yang sudah membumbung tinggi. Matanya penuh cinta dan nafsu, tapi juga ada keraguan, seolah tak ingin malam ini melangkah terlalu jauh, terlalu cepat.

Ayla membeku, jari-jarinya terhenti di pinggiran celana dalam Fahri, hasratnya yang membuncah tiba-tiba tersapu rasa malu. Ia menarik tangannya, wajahnya memanas, pandangannya jatuh ke lantai.

“Maaf, Mas… aku kebawa suasana,” gumamnya, suaranya nyaris hilang, bra dan celana dalamnya kini terasa terlalu terbuka, terlalu rapuh. Suasana kontrakan itu mendadak canggung, hanya suara kipas angin tua yang berdengung pelan. Fahri buru-buru menarik celananya kembali, napasnya masih tersengal.

“Aku yang minta minta maaf, Ay,” katanya cepat, matanya penuh penyesalan.

“Aku hanya nggak mau kita buru-buru… aku cuma takut nantinya bikin kamu ngerasa… ya, nggak nyaman.” (Hal 63-65)

***

Di bawah langit Jakarta yang kelabu, Ayla Paramita, putri sangkar emas, menari di tepi pemberontakan. Dibalut gaun merah yang memeluk lekuk tubuhnya, ia melangkah keluar dari dunia kristal dan marmer, mencari napas di antara aspal basah dan deru motor tua. Bersama Fahri, ojol sederhana dengan senyum yang menyimpan rahasia, Ayla menemukan detak jantungnya sendiri—sesuatu yang tak pernah ia temukan di pesta-pesta mewah ayahnya. Namun, di balik tawa malam dan pelukan di bawah hujan, bayang-bayang Davin, tunangannya, mengintai, siap merebut apa yang Ayla kira telah menjadi miliknya.

Malam-malam Jakarta menjadi panggung bagi Ayla dan Fahri, di mana warung kopi pinggir jalan dan karaoke dangdut murah menyanyikan lagu kebebasan. Di tengah tawa teman-teman ojol, Ayla melepas topengnya, menari dengan gerakan yang membakar udara, tubuhnya berkilau di bawah lampu jalan, seolah menantang dunia yang selama ini mengurungnya. Fahri, dengan jaket lusuh dan hati yang tulus, menjadi pelabuhan bagi Ayla, tempat di mana ia bisa bernapas tanpa beban nama keluarganya. Tapi setiap ciuman yang mereka curi di kontrakan sempit, setiap bisik di bawah hujan, membawa mereka lebih dekat ke tepi jurang yang tak terlihat.

Cinta mereka tumbuh seperti hujan yang tak pernah reda, liar dan tak terkendali, mengalir di antara dinding kontrakan Fahri yang pengap. Di sana, di bawah cahaya lampu temaram, Ayla menyerahkan dirinya pada Fahri, bukan hanya tubuhnya, tapi juga luka dan mimpi yang selama ini ia sembunyikan. Namun, di luar kontrakan, dunia tidak diam. Davin, dengan matanya yang dingin dan rahasia gelap yang terkuak dari dokumen-dokumen terlarang, mulai menutup lingkaran. Ayla, yang kini tahu terlalu banyak, menjadi ancaman, dan Fahri, pria yang tak punya apa-apa kecuali cinta, menjadi target.

Pesta ulang tahun Ayla di tepi kolam infinity menjadi titik puncak, di mana kemewahan bertabrakan dengan kesederhanaan, dan hasrat bertemu dengan bahaya. Tubuh Ayla, berkilau dalam bikini minim, memikat teman-teman ojol, namun mata Fahri tetap menjadi rumahnya. Tapi malam itu hanya awal dari badai yang lebih besar. Ketika Ayla dan Fahri berusaha melarikan diri dari cengkeraman Davin, jalanan Jakarta berubah menjadi labirin yang penuh ancaman. Di setiap sudut, bayang-bayang anak buah Davin mengintai, dan pistol di tangan pria yang pernah Ayla percaya kini mengarah pada kebahagiaan yang baru saja ia temukan.

Di vila Davin, di bawah guyuran hujan yang tak kenal ampun, malam mencapai klimaksnya yang kelam. Suara tembakan memecah hening, dan darah mengalir di lantai kayu, mencuri napas dari cinta yang baru saja mekar. Ayla, dengan hati yang hancur, harus memilih: menyerah pada dunia yang selalu mengikatnya, atau berlari, membawa kenangan Fahri dalam setiap langkahnya. Fahri Ojol Beruntung yang Malang adalah kisah tentang cinta yang menantang kelas, keberanian yang lahir dari kesederhanaan, dan luka yang tetap hidup meski hujan telah reda—menggoda pembaca untuk bertanya: akankah kebebasan Ayla bertahan, atau akankah dunia merebut kembali apa yang telah ia rebut?


Contents:

Peluru Panas di Malam Dingin—1

Ayla Gadis Kaya yang Menderita—9

Menikmati Dunia Lain—25

Nongkrong di Pangkalan Ojol—35

Ngopi Dipinggir jalan—38

Makan Nasi Goreng Pinggir Jalan—40

Joget Erotis Dipangkalan Ojol—44

Kebahagiaan yang Tak Perlu Mahal—53

Nyaris Bercinta di Kontrakan Fahri—55

Lagu dan Curahan Hati Fahri—63

Dunia yang Sangat Berbeda—73

Bertengkar dengan Davin—74

Penemuan Bukti Bisnis Gelap Davin—76

Berbicara dengan Fahri—78

Kedekatan yang Semakin Dalam—80

Pertama Bercinta—85

Saling Memuaskan—103

Pemanasan di Dapur Kecil—106

Malam di Kasur—110

Fajar yang Intim—112

Ayla Pamer Keindahan di Pinggir Kolam—117

Cinta dan Pelarian—131

Peluru Panas di Malam Dingin (lanjutan)—149

Kebenaran yang Terbuka—159

Epilog: Hidup Setelah Hujan—169

Ratings and reviews

4.3
3 reviews
Erick Petruck
June 12, 2025
hajebo
Did you find this helpful?

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.