Buku ini membahas tentang sistem kaderisasi pesantren, bagaimana pesantren menjaga eksistensi dan ruhnya di tengah-tengah modernisasi. Tidak jarang lembaga pendidikan Islam mengabaikan satu hal ini, di mana pimpinan wafat berakhir pula pesantrennya. Akan diuraikan pula pentahapan, pendidikan, hambatan, dan solusi pendidikan kaderisasi. Dengan kaderisasi pesantren dan lembaga pendidikan Islam mampu bersaing di era globalisasi.
Amin Songgirin, S.HI., M.Ag., lahir di Kendal, 16 Agustus 1980. Saat ini penulis tinggal di Kebalen, Bekasi. Menikah dengan Mir’atur Rohmah, S.S., telah dikaruniai tiga orang putra/putri; Mumtazah Ibnatii al-Ulya, Muhammad Zahid Afkar dan Muhammad Hayyin Adzkiya’. Riwayat pendidikan: SDN Singorojo 01 (1992), MTs Al-Hikmah Singorojo (1995). TMI Darunnajah Cipining Bogor (2000), D-1 Sekretaris BSI Pondok Labu, Jakarta (2002), S-1 IAI Al-Aqidah Jakarta (2004), S-2 Universitas Muhammadiyah Jakarta (2015), sekarang sedang menempuh pendidikan program doctoral di SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulis berkhidmah di Pesantren Darunnajah Cipining Bogor tahun 2000-2016 sebagai pengajar TMI (tingkat MTs./MA), Sekretaris Pesantren, Penulis Website, Pimpinan Redaksi Warta Darunnajah, serta aktivitas-aktivitas lainnya.
Aktivitas saat ini sebagai dosen Universitas Pamulang (UNPAM) S-1 Fakultas Hukum, selain itu, mengisi kajian-kajian di Bekasi, khususnya Hukum Waris Islam. Jalin kerja sama dengan penulis via surel; [email protected], [email protected].