Sistematika Hewan Vertebrata memamaparkan mengenai dasar pengetahuan dan prinsip-prinsip sistematika hewan vertebrata atau hewan bertulang belakang (mulai dari Agnatha sampai Mammalia) melalui pembahasan tentang: Evolusi hewan, keanekaragaman vertebrata, hubungan kekerabatan secara filogenetik, taksonomi dan klasifikasi vertebrata, sebaran zoogeografi, filogeni serta mempelajari ciri-ciri umum dan khusus dalam klasifikasi vertebrata. Materi yang dibahas meliputi kedudukan dan klasifikasi Deuterostomia, kedudukan dan klasifikasi Chordata, Klasifikasi dan ciri-ciri Agnatha dan Condroichthyes, Klasifikasi dan ciri-ciri Osteichthyes, Klasifikasi dan ciri-ciri Amfibia, Klasifikasi dan ciri-ciri Reptilia, Klasifikasi dan ciri-ciri Ayes, Klasifikasi dan ciri-ciri Mamalia serta kajian taksonomi modern.
Buku ini memaparkan dengan detail ciri-ciri untuk tiap takson dari Filum, Subfilum, Kelas, Ordo dan Famili, terutama ciri-ciri morfologis agar pembaca mampu mengenali jenis-jenis hewan vertebrata. Selain itu dalam buku ini juga dijelaskan contoh deskripsi secara detail beberapa spesies hewan penting yang dilindungi di Indonesia. Mengingat sistematika merupakan ilmu yang klasik, pemaparan ciri-ciri dan klasifikasi disajikan lebih variatif, agar tidak monoton.
Amin Setyo Leksono terlahir di Pati, 17 November 1972, menyelesaikan pendidikan S-1 dan S-2 di Jurusan Biologi ITB. Pada tahun 1999–2000 penulis mengikuti sandwich program ke Kanazawa, Jepang. Pada tahun 2002–2005, penulis menempuh pendidikan doktor di Graduate School for International Development and Cooperation, Hiroshima University, Hiroshima, Jepang, dan mendapatkan gelar Ph.D. Saat ini penulis merupakan Profesor di Jurusan Biologi, FMIPA, Unversitas Brawijaya dalam bidang Entomologi dan Ekologi. Penulis aktif menjadi peneliti tamu dan pembicara di berbagai kegiatan seminar, training, dan lokakarya, baik di dalam maupun di luar negeri, seperti menjadi peneliti tamu di bidang Global Environmental Leader Program for young researcher di Hiroshima University, tahun 2009 selama 1 bulan, mengikuti training tentang Canopy Insect Study di Wurzburg University, Jerman, selama 2 bulan, mengikuti International Congress of Entomology, tahun 2016 di Orlando, USA, mengikuti seminar internasional EAFES (East Asian Federation of Ecological Societies), tahun 2018 di Nagoya, Jepang; mengikuti seminar internasional IALE, tahun 2019 di Milano, Italia. Penulis menghasilkan lebih dari 100 buah artikel yang diterbitkan di jurnal internasional, dan nasional, serta dalam bentuk prosiding. Buku yang telah ditulisnya adalah Ekologi Kuantitatif dan Kualitatif, 2007, Bayumedia Press; Keanekaragaman Hayati: Teori dan Aplikasi, 2011, UB Press; Sejarah Kehidupan, 2013, UB Press; dan Ekologi Arthropoda, 2017, UB Press. Selain menulis buku ajar dan teks, penulis juga menulis karya fiksi. Penulis telah menghasilkan empat novel yang berjudul 13 Tembang hati di Hokkaido (Garailmu, 2009), Tembang Harumi (Diva Press, 2010), Tabut Merah (UB Press), dan Mutiara Hati Safa (UB Press). Penulis tinggal di Malang bersama seorang istri tercinta, Anisa Zairina, dan tiga orang puteri tercinta Lintang Hikaru Firdauza, Argya Shafa Raudhah, dan Rayna Rayya Faradisa.
Luchman Hakim lahir di Malang, 8 Agustus 1971, menyelesaikan pendidikan S-1 di Jurusan Biologi FMIPA UB. Pada tahun 2000–2002, penulis menempuh pendidikan master, dan tahun 2005–2008 menempuh program doktor di Graduate School for International Development and Cooperation, Hiroshima University, Hiroshima, Jepang, dan mendapatkan gelar Ph.D. Saat ini penulis merupakan Profesor di Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Brawijaya dalam bidang Ekowisata. Penulis telah menulis buku Ekowisata dan puluhan artikel jurnal internasional.