Peran Kampus dalam Digitalisasi BUMDes

· · ·
· Penerbit NEM
Ebook
85
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Desa merupakan struktur terkecil pemerintah yang berada di Indonesia. Organisasi ini memiliki hubungan paling dekat dengan kehidupan masyarakat. Selama ini, pemerintah telah manjadikan desa sebagai poros utama dalam pembangunan. Pemerintah mengeluarkan kebijakan dana desa guna meningkatkan pelayanan, mengentaskan kemiskinan, memajukan perekonomian, memperkuat partisipasi, dan mengatasi kesenjangan pembangunan antardesa. Salah satu penerima manfaat dana tersebut adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Namun upaya meningkatkan potensi desa terkendala dengan adanya pandemi Covid-19. Buku ini bertujuan untuk menjelaskan proses peningkatan skala usaha dan daya saing BUMDes. Penulis memaparkan pemetaan potensi dan mencari peluang, digitalisasi bisnis, menyusun profil dan katalog, serta membangun community development dengan pendekatan public relations. Penulisan menggunakan pendekatan Asset Based Comunity Driven Development (ABCD) di mana fokus pada upaya pendampingan dan pengembangan potensi yang telah dimiliki desa. Penulis berharap buku ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kepada para pembaca khususnya bagi pemerhati pengembangan desa.

About the author

Dra. Amelia Rahmi, M.Pd., lahir di Surakarta, 9 Februari 1966, kini adalah dosen pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Saat ini penulis tinggal di Kota Semarang. Jenjang pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S-1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta dari Jurusan Komunikasi Massa (lulus 1989), dan Pascasarjana di Universitas Negeri Semarang pada Program Studi Manajemen Pendidikan (lulus 2003). Selain menempuh pendidikan formal, penulis juga pernah mengenyam pendidikan nonformal berupa Tailor Made Training for IAIN Walisongo and IAIN Mataram bertema “Good University Governance” (2014).

Aktivitas penulis saat ini selain mengajar pada jenjang sarjana UIN Walisongo Semarang adalah melakukan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].

Alifa Nur Fitri, M.I.Kom., lahir di Blora, 30 Juli 1989. Saat ini penulis tinggal di Ngaliyan, Kota Semarang. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S-1 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Universitas Diponegoro (2012), Pascasarjana di Magister Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro dengan spesialisasi Komunikasi Strategis (lulus 2016). Penulis juga terakreditasi bidang Public Relations dengan Asosiasi Member Indonesia Public Relations (AMIPR) dari Perhumas Indonesia. Selain menempuh pendidikan formal, penulis juga pernah mengenyam pendidikan nonformal di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang.

Aktivitas penulis saat ini selain mengajar pada jenjang sarjana juga merupakan Staf Ahli Humas UIN Walisongo Semarang dan Ketua Tim Media Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Walisongo. Penulis merupakan Ketua Yayasan Perguruan Pendidikan Islam Pesantren Sabilil Muttaqien Kabupaten Blora. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].id.

Mustofa Hilmi, M.Sos., dilahirkan di Bojonegoro, 20 Februari 1992. Pendidikan S-1 diselesaikan di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Walisongo Semarang tahun 2015. Kemudian melanjutkan S-2 pada Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam di almamater yang sama lulus tahun 2018. Putra dari pasangan K.H. Muhammad Nashir Dzakwan dan Umi Kulsum ini juga pernah mengenyam pendidikan nonformal di Pondok Pesantren Abu Darrin, Kendal, Dander, Bojonegoro pada tahun 2007. Setelah itu melanjutkan di Pondok Pesantren An-Nur, Karanganyar, Tugu, Semarang pada tahun 2010. Suami dari Zumrotul Choiriyah ini dikaruniai satu putra bernama Muhammad Yahya Abdul Bary. Saat ini beliau berdomisili di Desa Campurejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Penulis dapat dihubungi melalui [email protected].

Mulai tahun 2018, Mustofa aktif sebagai dosen tetap di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang. Beberapa karya yang sudah diterbitkan antara lain Humor dalam Pesan Dakwah (Jurnal Ilmu Dakwah, 2018), Islamisasi Ilmu Pengetahuan: Pergulatan Pemikiran Kontemporer (Al-Adabiya, 2020), Youtube as Dawah Media Innovation in Disruption Em (Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial, 2021), Membangun Spirit Moderasi Walisongo di Bumi Belahan Eropa (Walisongo Press, 2021), Branding Fashion Muslim (Studi Analisis Brand Wearing Klamby) (Islamic Communication Journal, 2021), Pemetaan untuk Strategi Dakwah di Kota Semarang Menggunakan Pendekatan Data Mining (Jurnal Dakwah Risalah, 2021), Moderasi Beragama pada Pendidikan di Sekolah (KodePena, 2021), Strategi Komunikasi Radio Komunitas Pendidikan dan Dakwah dalam Mempertahankan Eksistensi di Kota Semarang (Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 2022), Konstruksi Media terhadap Kasus Pemberitaan Penistaan Agama oleh Muhamad Kece di tvOne (Al-Mada: Jurnal Agama Sosial dan Budaya, 2022), The Uniqueness of Islamic Journalism at the Indonesian Islamic Universities in the Digital Age (Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial, 2022).

Dinunah Diyana, lahir di Kebumen, 26 April 2000. Saat ini penulis tinggal di Kota Kebumen, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Pendidikan saat ini sedang menempuh Sarjana atau S-1 di UIN Walisongo Semarang Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) angkatan 2020.

Selain menempuh pendidikan formal, penulis juga mengikuti berbagai aktivitas kampus seperti mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) KPI, Tim Media KPI, Walisongo TV, dan masih banyak lainnya.

Aktivitas penulis saat ini yaitu fokus mengikuti kegiatan akademik di kampus UIN Walisongo Semarang dan sedang melaksanakan kegiatan Pengalaman Profesi Media (PPM) di perusahaan BUMN Kota Semarang.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.