—KH. Abdullah Gymnastiar, Pengasuh Pesantren Daarut Tauhiid, Bandung.
***
"Barang siapa mengingat Allah ketika senang dan lapang, niscaya Allah akan mengingatnya ketika sedih dan sempit." Hadits ini sering kita dengar, tetapi tak banyak yang mampu mengamalkannya. Padahal, ada segudang keajaiban bagi orang-orang yang senantiasa mengingat-Nya.
Di antara kedahsyatan mengingat Allah Swt., yang diulas dalam buku ini, ialah mengubah dosa menjadi pahala. Sehingga, lambat laun, kita menjadi kekasih-Nya. Menakjubkan, bukan? Lantas, bagaimana caranya? Lengkapnya, Anda dapat menemukannya pada lembaran-lembaran buku ini.
Jadi, selamat membaca! Jadikan diri Anda pribadi yang bisa mengubah dosa menjadi pahala!