Adat Dalam Politik Indonesia

· ·
· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
4.6
9条评价
电子书
456
评分和评价未经验证  了解详情

关于此电子书

Istilah adat dalam bahasa Indonesia berarti kebiasaan atau tradisi dan berkonotasi aturan yang kalem dan harmonis. Namun, dalam tahun-tahun awal masa reformasi – bahkan terkadang sampai beberapa tahun terakhir – adat seringkali diasosiasikan dengan gerakan, protes dan kerusuhan. Sejak Soeharto lengser tahun 1998, masyarakat berbagai daerah dan etnis di Indonesia telah dengan terang-terangan dan vokal, bahkan kadang secara kasar menuntut penerapan adat setempat di daerah mereka masing-masing. Buku ini menelaah kebangkitan adat dalam perpolitikan Indonesia, mengidentifikasi asal-muasal, faktor historis yang memberinya peluang, dan sebab-musabab yang membuatnya berkembang pesat baru baru ini. Buku ini memberikan pertimbangan apakah kebangkitan adat memberikan kontribusi konstruktif pada kondisi baru perpolitikan yang bersifat plural atau justru akan menjadi potensi kekuatan pemecah yang membahayakan, serta mempelajari implikasinya atas perkembangan demokrasi, hak asasi, masyarakat sipil, dan stabilitas politik.

Ketertarikan pada adat saat ini bukan hanya karena pemahaman atas kesadaran internasional akan hak asasi, tetapi juga merefleksikan secara khusus tradisi ideologi Indonesia yang mempercayai bahwa prasyarat normaitf yang sah untuk sebuah perjuangan politik dapat ditemukan dalam tiga unsur bumi, manusia yang hidup di atasnya, dan kebiasan-kebiasaan manusia itu. Meski kampanye atas nama adat mungkin berhasil mengemborkan ketidakadilan dalam hal hak kepemilikan tanah dan membantu menjaga ketertiban lokal pada saat-saat sulit, usaha untuk menciptakan basis-basis politik berdasarkan adat tampaknya memiliki banyak titik kerawanan. Bahaya tersebut termasuk konflik etnis yang berkepanjangan, legitimasi atas ketidakmerataan sosial, pengingkaran atas hak-hak individu, menjauhnya perhatian atas kewarganegaraan, demokarsi, dan peraturan serta hukum di tataran nasional.

Buku asli dalam bahasa Inggris dengan judul The rerival of tradition in Indonesian politics the deployment of adat from colonialism to indigenismsudah terbit pada tahun 2007. Buku edisi bahasa indonesia ini isinya sama dengan edisi asli (bahasa inggris) kecuali pada bagian kata pengantar edisi Indonesia. Secara keseluruhan, buku ini merupakan studi mendalam atas tumbuhnya adat dalam peta perpolitikan Indonesia dan sebuah sumber penting bagi siapa saja yang mencoba memahami ranah kehidupan politik Indonesia. 

评分和评价

4.6
9条评价

作者简介

Jamie S. Davidson adalah asisten profesor di National University of Singapore. Beliau telah menulis tentang pergolakan etnis dan politik di Indonesia, sekarang sedang mempelajari politik reformasi hukum Indonesia.

David Henley adalah seorang peneliti pada Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies (KITLV) di Leiden. Beliau telah menulis mengenai berbagai aspek sejarah Indonesia dan kini mempelajari sejarah ekonomi komparatif Asia Tenggara dan Afrika.

Sandra Moniaga adalah seorang kandidat Ph.D. pada the Van Vollenhoven Institute for Law, Governance and Development of Leiden University, di dalam projek INDIRA untuk hukum pertanahan di Indonesia (2003-2008). Selain itu, beliau juga aktif dalam gerakan lingkungan dan hak asasi di Indonesia sejak 1986, dan beliau adalah salah satu tokoh penting dalam upaya pembelaan hak-hak masyarakat adat di Indonesia.

为此电子书评分

欢迎向我们提供反馈意见。

如何阅读

智能手机和平板电脑
只要安装 AndroidiPad/iPhone 版的 Google Play 图书应用,不仅应用内容会自动与您的账号同步,还能让您随时随地在线或离线阅览图书。
笔记本电脑和台式机
您可以使用计算机的网络浏览器聆听您在 Google Play 购买的有声读物。
电子阅读器和其他设备
如果要在 Kobo 电子阅读器等电子墨水屏设备上阅读,您需要下载一个文件,并将其传输到相应设备上。若要将文件传输到受支持的电子阅读器上,请按帮助中心内的详细说明操作。