Abraham Lincoln: Bapak Demokrasi Sepanjang Masa

· IRCISOD
5.0
1 ulasan
e-Buku
328
Halaman
Rating dan ulasan tidak disahkan  Ketahui Lebih Lanjut

Perihal e-buku ini

Setiap menyinggung soal sistem pemerintahan yang kuat, kita sering kali mendengar ungkapan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Nah, ungkapan tersebut pertama kali dikeluarkan oleh Abraham Lincoln saat ia berpidato di Gettysburg.

Meskipun sangat singkat, namun ungkapan Lincoln tersebut telah menjelma mantra. Mantra yang mampu menyihir masyarakat dunia untuk membangun dan menciptakan pemerintahan yang benar-benar mengagungkan kedaulatan rakyat. Oleh sebab itulah, Lincoln diakui oleh Amerika dan dunia sebagai peletak dasar nilai-nilai demokrasi yang sebelumnya sudah tidak berdaya di hadapan sistem lainnya.

Lantas, bagaimanakah pemikiran, kiprah, dan kegigihan atau perjuangan politik Lincoln dalam memperjuangkan sistem demokrasi hingga ia mampu meretas batas-batas dunia? Bagaimana perjalanan hidupnya sejak kecil hingga ia meninggal dunia?

Nah, buku ini mengulas secara detail tentang sosok Bapak Demokrasi sepanjang masa tersebut. Kematiannya yang misterius juga diungkap secara terbuka dan sistematis di sini. Apresiasi dari berbagai belahan dunia bagi Lincoln pun tidak luput dari bagian pembahasan di dalam buku ini.

Selamat membaca!

Rating dan ulasan

5.0
1 ulasan

Berikan rating untuk e-Buku ini

Beritahu kami pendapat anda.

Maklumat pembacaan

Telefon pintar dan tablet
Pasang apl Google Play Books untuk Android dan iPad/iPhone. Apl ini menyegerak secara automatik dengan akaun anda dan membenarkan anda membaca di dalam atau luar talian, walau di mana jua anda berada.
Komputer riba dan komputer
Anda boleh mendengar buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan penyemak imbas web komputer anda.
eReader dan peranti lain
Untuk membaca pada peranti e-dakwat seperti Kobo eReaders, anda perlu memuat turun fail dan memindahkan fail itu ke peranti anda. Sila ikut arahan Pusat Bantuan yang terperinci untuk memindahkan fail ke e-Pembaca yang disokong.