Ya, pisang biasa yang kita semua tahu...
Dengan bentuknya yang melengkung, kuning menyerupai senyum ceria, biasanya menjadi camilan, hidangan penutup, atau penghuni kotak makan siang yang paling pendiam.
Harapan kita sederhana: dikupas, dimakan, dan hanya menyisakan rasa manis.
Tapi bagaimana jika suatu hari, salah satu penghuni pendiam itu memutuskan untuk berbicara?
Bagaimana jika dia tidak hanya mengatakan "halo," tetapi memberitahumu tentang bunga-bunga yang bernyanyi dan sungai-sungai yang mengalir dengan jus nanas?
Apakah kamu akan percaya? Atau apakah kamu akan berpikir itu adalah trik imajinasimu?
Lebih penting lagi, ketika kamu mengetahui bahwa itu unik dan berharga, dan karena itu dikejar oleh orang-orang dengan niat jahat...
Seberapa jauh kamu akan pergi untuk melindunginya? Apakah kamu akan melangkah ke kegelapan malam di jalan-jalan kota biasa yang abu-abu, hanya untuk melindungi seorang teman?
Buku ini lebih dari sekadar cerita tentang pisang.
Ini tentang menemukan keajaiban yang tersembunyi di dalam bahkan hal-hal yang paling biasa.
Ini menceritakan bagaimana petualangan dapat tumbuh dalam keheningan sebuah apartemen, bagaimana keberanian sejati diukur bukan oleh kekuatan otot, tetapi oleh tangan yang terulur kepada seorang teman.
Ini adalah cerita yang menunjukkan bahwa ketika kamu tahu cara mendengarkan, seluruh dunia bisa berbisik kepadamu.
Sekarang, berhenti sejenak dan perhatikan baik-baik apel, jeruk, atau ya, pisang berikutnya di tanganmu.
Siapa tahu, mungkin ia juga punya cerita untuk diceritakan.
Asalkan kamu siap mendengarkan.
Petualangan dimulai...
Selamat membaca!