Ketika Malta memutuskan menikahi Sandy, seorang lelaki sederhana yang dicintainya, ia tidak menyangka hal itu akan berubah menjadi ujian kesabaran terbesar. Antara komentar pedas dan tatapan tajam Mamanya, Bu Arimbi, dan drama kecil lainnya, Malta berjuang membuktikan bahwa cintanya dengan Sandy layak dirayakan.
Namun, apa yang lebih sulit bagi Sandy? Membujuk Bu Arimbi untuk menerima dirinya sebagai calon menantu, atau menyadari bahwa kadang cinta sejati hanya butuh kesabaran dan pengertian.
Sebuah kisah tentang cinta, penerimaan, dan keberanian untuk mengikuti hati, walaupun penuh jebakan receh di sepanjang jalan.