Pilkada Serentak Jawa Timur

Name: Pilkada Serentak Jawa Timur
Rating: 5 (1 reviews)

Muhtar Haboddin · Ahmad Imron Rozuli

Universitas Brawijaya Press

5.0

1 則評論

電子書

176

頁數

評分和評論未經驗證瞭解詳情

關於這本電子書

Buku ini kaya dengan konsep dan data lapangan. Jika selama ini tulisan Pilkada berkasus tunggal, buku ini menampilkan multikasus. Ada 6 Kabupaten/Kota yang menjadi fokus kajian karena memiliki kesamaan. Misalnya, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Malang petahana dikalahkan. Sementara itu, Kota Batu dan Kota Kediri bercita rasa politik dinasti. Soal politik dinasti ditemukan juga di Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Banyuwangi. Selanjutnya, buku ini juga menampilkan variasi peta politik lokal di tiap Kabupaten/kota. Data empirik menunjukkan bahwa jalur parpol sangat dominan digunakan kandidat, ketimbang calon independen. Bahkan, dalam kasus di Kabupaten Kediri, kandidat memborong partai demi memenangkan Pilkada. Strategi ini dalam konteks demokrasi prosedural menimbulkan persoalan serius karena mempersempit partisipasi dan kontestasi dalam perebutan kekuasaan kepala daerah.

評分和評論

5.0

1 則評論

關於作者

Dr. Muhtar Haboddin adalah dosen Ilmu Pemerintahan, FISIP Universitas Brawijaya. Aktif menulis Jurnal dan Buku. Karya terakhir Kepemimpinan Pemerintahan (2022). Politik Kesejahteraan Desa (2022). Kedaulatan dan Kekuasaan Memerintah (2022). Pandemi: Perubahan Sosial dan Politik (2022). Power Sharing dalam Pilgub di Sulawesi Selatan (2021). Inovasi Aktor Politik dalam Kampanye (2021) dan Sirkulasi Elite di Bantaeng (2020). Memiliki minat kajian pada tema elite politik, kepemimpinan, dan Inovasi pemerintahan. Bisa dihubungi: [email protected].

Dr. Ahmad Imron Rozuli adalah dosen Sosiologi, FISIP, Universitas Brawijaya. Aktif menulis buku dan Jurnal Ilmiah. Bukunya adalah Politik Kesejahteraan Desa (2022). Pandemi: Perubahan Sosial dan Politik (2022). Desentralisasi, Konflik, dan Korupsi (UB Media, 2019). ‘Perempuan, Kekuasaan, dan Korupsi’, Jurnal Transformative 2018; Kahmi UB untuk Indonesia (PUSKA Press, 2017); ‘Birokrasi, Korupsi, dan Kekuasaan’ Jurnal Transformative 2017; Memahami Kompleksitas Persoalan Korupsi (Fisip Press, 2016).