(Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, dosen Institut Studi Islam Darussalam (ISID), Gontor. Aswaja: Salaf dan Khalaf)
"Kita sudah faham bahwa liberalisasi agama adalah masalah terbesar yang dihadapi umat beragama di era modern ini. Bukan hanya umat Islam tetapi umat-umat agama lain mendapatkan pekerjaan rumah yang sama."
(Dr. Adian Husaini. Membendung Arus Liberalisme di Indonesia)
"Kecurigaan dan prasangka di antara sesama Muslim pengikut Ahlus Sunnah Wal Jamaah bisa dieliminir, jika terjalin silaturahmi yang efektif dan berkesinambungan. Klaim kebenaran dalam soal madzhabiyah tidak harus menafikan pendapat lain, apalagi diikuti dengan rebutan 'lahan' dakwah, yang bisa memicu konflik dan mengundang pihak di luar Ahlus Sunnah untuk 'mengail di air keruh'."
(Ustadz Fahmi Salim, MA, peneliti INSISTS. Tantangan Aktual Ahlus Sunnah Wal Jamaah)
"Indonesia ini negeri Ahlus Sunnah, meskipun mereka berbeda-beda dalam organisasi kemasyarakatan, tetapi sejatinya mereka adalah keluarga besar Ahlus Sunnah yang mencintai Nabi dan keluarga Nabi, dan sejauh ini dapat hidup harmonis."
(KH. Ahmad Zein Al Kaff, anggota MUI dan PWNU Jawa Timur)
"Karena Revolusi (Iran) didasari madzhab Syiah, maka kita tidak berhak mencampuri urusan negara orang lain. Demikian pun sebaliknya, negara lain tidak boleh mencampuri urusan negara kita. Dan Saya pun, tetap seorang Sunni yang tidak perlu berpegang kepada pendapat orang Syiah dan ajaran- ajaran Ayatullah (Khomeini)."
(Prof. Buya Hamka)
"Ide pendekatan madzhab yang dilontarkan ulama-ulama Syiah secara keseluruhan hanyalah basa-basi dalam sebuah pertemuan. Sementara mereka terus saja melakukan penghinaan terhadap para Shahabat. dan berprasangka buruk terhadap mereka. Seolah-olah, ide pendekatan madzhab dalam versi mereka adalah mendekatkan golongan Ahlus Sunnah kepada ajaran Syiah."
(Dr . Mustafa As-Siba'i, tokoh gerakan Islam dari Libanon. Khawarii dan Syiah dalam Timbangan Ahlus Sunnah WalJama'ah)
- Pustaka Al-Kautsar Publisher -
Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram.