My Apartment Romance

■Sinopsis■
Melalui takdir yang tak terduga, kamu menjadi pengawas kompleks apartemen yang ramai. Apa yang menarik? Harapan buta adalah satu-satunya hal yang menyatukan tempat ini. Tapi saat kamu mengenal penyewamu—tiga wanita lajang yang menawan—mungkin bukan hanya harapan yang kamu miliki…

Dengan kunci pas di tangan, kamu siap menghadapi apa pun yang mungkin terjadi—mulai dari pipa pecah hingga ledakan air mata. Bisakah kamu mengubah rumah petak kumuh ini menjadi sepotong kecil surga, atau apakah keberuntungan memberikan lebih dari yang bisa kamu tangani?

Satu hal yang pasti—apakah itu hati atau rumah, ini akan membutuhkan banyak perbaikan!


■Karakter■

Piper – “Jalan menuju hati seorang pria adalah melalui perutnya!”

Dengan sungguh-sungguh dan mengasuh, Piper memperhatikan sesama penyewa—dengan pintu, dan hati, selalu terbuka bagi mereka yang membutuhkan. Dengan mimpi suatu hari nanti membuka restoran, dia menuangkan keterampilan kulinernya yang mengesankan ke dalam membuat makanan jiwa untuk dibagikan kepada orang-orang terdekat dan tersayang, tetapi siapa yang tahu nasib apa yang mungkin menimpanya…

Alison – “Menangis karena susu yang tumpah hanya memberimu lebih banyak hal untuk dibersihkan.”

Seorang giat sejati yang tidak takut mengotori tangannya, Alison menjalani hidup seperti masalah yang menunggu untuk diselesaikan—dan juga, karena ada banyak masalah yang harus diselesaikan. Dengan reputasi sebagai orang yang didorong dalam dunia bisnis, dia masih selaras dengan emosinya, dan tidak takut untuk lengah di depan orang-orang yang dia kenal… dan percayai.

Hana – “Kita semua berada di tangan takdir, berharap dia lembut…”

Tidak asing dengan lika-liku takdir yang kejam, Hana berjalan mengikuti irama drumnya sendiri—meskipun ritmenya sedikit melenceng. Tidak pernah menolak tanda-tanda masalah, sikapnya yang santai dan santai selalu menjadi sumber keajaiban bagi mereka yang tidak menyadari bayangan tersembunyi di balik penampilan luarnya yang cerah. Menjadi orang yang berjiwa bebas adalah satu hal—terbebas dari masa lalumu adalah hal lain…